SUARAREFORMASI.COM.MALRA - Pemerintah Ohoi (Pemo) Mun Ngurditwain Kecamatan Kei Besar Utara Barat (Kuba) Kabupaten Maluku Tenggara, saat ini sedang membangun jalan masuk di dalam kampung (areal pemukiman penduduk), langkah tersebut di ambil
Pemo setempat mengingatkan letak pemukiman penduduk jauh dari jalan utama masuk kampung, akibatnya selama bertahun-tahun warga selalu mengalami kesulitan untuk akses bongkar dan muat barang dari dan ke di dalam kampung, demikian disampaikan Kepala Ohoi Mun Ngurditwain Usman Rengur kepada media ini di kediamannya di Tual Selasa (6/7-2024).
” Tujuan kita bangun jalan masuk di dalam kampung itu supaya warga bisa antar mereka punya muatan sampai masuk di depan rumahnya, terutama muatan barang lewat angkutan darat yang dari Elat, masyarakat selama ini lanjut Kepo Usman, selama ini sulit muat dan bongkar barang di dalam kampung terutama bahan bangunan, ” pungkasnya
Jalan tersebut panjangnya 100 meter dan lebar 3 meter menghubungkan dari jalan Raya dengan sistem sewa alat dari jasa pihak ketiga selama 4 hari kerja.
” Kita (Pemo-red) sewa alat berat dari kontraktor Hi. Arfa, kebetulan mereka kerja di kampung tetangga jadi kita (Pemo) manfaatkan kesempatan itu, lanjut Kepo, kita sewa selama empat hari, hanya khusus untuk gusur jalan saja ” sebutnya
Untuk itu, Kepo Usman minta perhatian dan bantuan Pemerintah daerah Maluku Tenggara agar dapat membantu kelanjutannya dari satuannya jalan tanah ke jalan aspal.
” Masih berupa jalan tanah jadi kalu bisa kita minta bantuan pemerintah daerah untuk kalau bisa buat jadi jalan aspal, ” harapnya.
Usman mengakui proses pekerjaan penggusuran jalan tersebut ditargetkan selama 1 hari lebih namun terkendala karena areal tersebut sarat dengan berbatuan, akibatnya molor sampai 4 hari kerja, dan akan dibiayai melalui APBO perubahan dana desa Mun Ngurditwain tahun 2024, dengan durasi Rp 40 juta per hari.
Sumber : http://suarareformasi.com/permuda-akses-warga-pemo-mun-ngurditwain-bangun-jalan-masuk-kampung-detail-454397