SuaraReformasi.Com.Langgur. Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) mengelar rapat.
Rapat yang dipimpin langsung Penjabat (Pj) Bupati setempat Jasmono didampingi Ketua TP PKK serta Pj Sekda tersebut untuk mereview kinerja tahunan aksi konvergensi penanganan stunting di Malra, Kamis (21/3/2024).
Rapat juga dihadiri oleh sejumlah pimpinan OPD teknis yang bersentuh langsung dengan persoalan penanganan stunting.
Namun, ketidakhadiran para pimpinan OPD lainnya menjadi sorotan Pj Bupati.
Jasmono menyesalkan ketidakhadiran para pimpinan OPD tersebut, mengingat rapat dimaksud sangat perinsipil dan bersifat sangat penting.
Pj Bupati menjelaskan, terkait rencana aksi minggu depan terkait penanganan stunting, ia minta agar sudah harus ada tim kecil untuk membahas uraian tugas dari masing-masing OPD.
“Jangan hanya ke satu dinas saja. Dinas kesehatan kan 30 %, maka sisa 70 % itu untuk OPD yang lain,” ujarnya.
“Kita semua punya tanggungjawab yang sama menurunkan angka stunting, baik langsung maupun tidak,” katanya menambahkan.
Untuk itu, dirinya mengharapkan kehadiran langsung pimpinan OPD dalam rapat yang sifatnya prinsip seprti ini.
“Ini menjadi catatan agar kedepan untuk kegiatan-kegiatan yang sangat penting seperti ini apalagi terkait dengan implementasi tujuh program prioritas, maka saya instruksikan pimpinan OPD yang harus hadir secara langsung. Jangan ada yang diwakilkan,” tandas Jasmono.
Menurutnya, jika kehadiran pimpinan OPD dalam rapat seperti ini diwakilkan maka bawahan yang hadir harus melaporkan kepada atasannya tentang hasil rapat.
“Belum lagi hasil itu harus dibahas lagi di OPD tersebut barulah ambil keputusan. Ini nanti urusan birokrasinya panjang. Tapi kalau pimpinan OPD yang hadir langsung disini pasti kita langsung bisa putuskan langkah-langkah apa yang harus diambil,” terangnya.
Selain itu, lanjut Jasmono, penurunan angka stunting ini adalah program prioritas nasional. Olehnya itu, para pimpinan OPD harus serius menangani stunting di Malra.
Saya tegaskan sekali lagi, rapat minggu depan itu semua pimpinan OPD harus hadir, sekaligus menjelaskan tentang program dan kegiatan masing-masing serta amsukan-masukan terkait rencana aksi yang disampaikan. Kami akan evaluasi progres dari masing-masing OPD,” pungkasnya.(Ser)
Sumber : http://suarareformasi.com/penjabat-bupati-malra-sesalkan-ketidakhadiran-sejumlah-pimpinan-opd-saat-rapat-penanganan-stunting-detail-453024