Tual, Suara Reformasi.Com - Pantaaun media ini bertempat di Polres Tual Bidang Tugas Pembinaan, Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri menggelar penelitian tentang optimalisasi pelayanan dan fasilitas kesehatan bagi Pegawai Negeri Pada Polri (PNPP) Polres Tual.selasa 8/3/2022.
Tim Puslitbang Polri diketuai Analis Utama, Kombes Pol Ade Djaja Subagdja, S.Ik., M.H. bersama Penata Tk I Heri Suprapto, S.E.,M.A, penata Mohamad Yunus, A.Md, dan Konsultan dari BRIN Andhika Ajie Baskoro, S.Sos., M.A.
Penelitian yang dilaksanakan di Aula Jana Nuraga Polres Tual, Selasa (08/03/2022), dihadiri Kapolres Tual AKBP DAX EMMANUELLE, S.M. S.I.K., bersama para pejabat utama Polres Tual Beserta Perwira, dan personil Polres Tual.
Kapolres Tual dalam arahan menyampaikan mengenai Trigatra atau meliputi posisi dan lokasi geografis negara, keadaan dan kekayaan alam, dan keadaan dan kemampuan penduduk. Serta Pancagatra yang merupakan aspek sosial kemasyarakatan, terdiri dari ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamana (Ipoleksosbudhankam).
"Situasi wilayah Hukum Polres Tual memiliki Dua Wilaya Pemerintahan, Yaitu Pemerintahan Kota Tual dan Pemerintahan Maluku Tenggara. Untuk Kota Tual dan Kab. Malra memliki 16 Kecamatan, untuk wilayah Hukumnya terbagi atas 10 Polsek yang terbagi 4 Polsek yang berada di Kota Tual dan 6 Polsek yang berada di Kabupaten Maluku Tenggara.
Untuk Kabupaten Maluku Tenggara Terbagi atas Dua Pulau yaitu Pulau Kei Kecil dan Pulau Kei Besar.
Kota Tual memeliki 66 Pulau 13 Pulau yang berpenghuni dan 53 Pulau yang takberpenghuni Dan untuk Wilyah Kabupaten Maluku Tenggara memeliki 68 Pulau, yang berpenghuni 8 Pulau dan 60 pulau tak berpenghuni. Kota Tual memeliki 5 kecematan, 27 desa dan 3 kelurahan. Dan Kabupaten Maluku Tenggara memeliki 11 Kecamatan yang terdiri dari 190 desa dan 1 kelurahan.
Kapolres Tual juga menjelaskan pertahanan Kemananan disini kita cukup lengkap, memliki Kodim 1503 Tual, Lanal Tual, Lanud Dumatubun Langgur. Kompi Senapan Ibra 734/SNS, dan Batalyon C Pelopor Satbrimobda Maluku.
Dalam arahannya Kapolres Dax juga menjelaskan Kita personil Polres Tual masih di angka 48, 11 Persen yang belum sesuai dengan Jumlah DSP 900 Personil sedangkan Rilnya Peronil hanya memiliki jumlah 467 Personil masih kurang 433 Personil. Dengan Jumlah Personil ini juga kita akan geserkan 30 personil Ke Polres Maluku Tenggar. Polsek Polsek yang berada di wilayah Pemerintahan Maluku Tenggara juga akan menjadi Daerah Hukum Polres Maluku Tenggara.
Kapolres Dax juga menjelaskan untuk jajaran Polsek yang berada di wilaya Maluku Tenggara Polsek yang memiliki jumlah personil 20 hanya Polsek Kei Kecil dan Polsek Kei Besara sedangkan Polsek yang lain hanya memeliki jumlah personil di atas 17 personil. Kami juga memeliki dua Polsek yang cukup jau dengan rentan kendli hanya dengan mengunkan transportasi laut dengan ditempu perjalanan memakan waktu 8 jam. Yaitu Polsek Pulau Kur dan Polsek Tam Tayando yang jarak tempu samapai dengan 3 jam yang berda di Wilayah Pemerintahan Kota Tual.
Dalam paparanya Kapolres juga menjelaskan tentang data fasilitas kesehatan yang berada di Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara, di wilayah Hukum Polres Tual, Untuk Kota Tual terdiri dari 16 Faskes yaitu, RSUD Maren, 15 Puskesmas, dan Kabupaten Maluku Tenggara, RSUD Hati Kudus Langgur, RSUD Karel Sadsuitubun Langgur dan 18 Puskesmas yang tersebar di Kecamatan. Kemudian Polres Tual sendiri memeliki 1 Klinik Kesehatan, dan Lanal Tual juga memiliki satu Klinik dari Totol keseluruhan memeliki 38 Vaskes yang berada di Wilayah Hukum Polres Tual yang siap melayani masyarkat,TNI maupun Polri. dalam arahan juga Kapolres menyampaikan Polres Tual juga belum memiliki dokter tetap sekarang ini memiliki dokter Mitra dari Pemerintahan kesahatan Kota Tual.
Di tempat yang sama, Ketua Tim Peneliti Puslitbang Polri, Kombes Pol Ade Djadja Subagdja, mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui pelayanan kesehatan pada FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama) Polri bagi PNPP, ditinjau dari fasilitas, kualitas pelayanan, jaminan, serta kendala yang dihadapi dalam memberikan pelayanan kesehatan.
KBP Ade mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memberikan masukan kepada pimpinan Polri dalam rangka merumuskan kebijakan sistem pelayanan kesehatan bagi PPNP agar menjadi optimal.
"Data pengisian kuesioner kepada seluruh PNPP sebanyak 5% dari jumlah personil di Polres Kepulauan Aru. Pengisian kuesioner dilakukan melalui _google form_ untuk mendapatkan data dari berbagai satuan wilayah dengan lebih cepat, pelaksanaan pelayanan kesehatan, pengguna pelayanan kesehatan," katanya.
Untuk diketahui, pembukaan penelitian Puslitbang Polri dilanjutkan dengan _Focus Group Discussion_ (FGD) yang diikuti para Kepala BPJS Kota Tual, Kepala BPJS Kab. Malra,
FGD terkait optimalisasi pelayanan dan fasilitas kesehatan juga dilakukan bersama perwakilan PNPP dari masing-masing Bagian, Satuan, Seksi dan juga Polsek Jajaran. Kegiatan FGD bagi Perwakilan PNPP ini dipandu oleh Penata TK I Heri Suprapto, S.E., M.A.
Kegiatan diakhiri dengan melakukan observasi di FKTP Polres Tual oleh tim peneliti dengan didampingi oleh Wakapolres Tual, Kabag SDM dan juga Kabagren.
Sumber : http://suarareformasi.com/penelitian-tentang-optimalisasi-pelayanan-dan-fasilitas-kesehatan-bagi-pegawai-negeri-pada-polri-di-polres-tual-detail-441483