PENARIKAN MOBIL DINAS DARI TOKOH AGAMA DI SBB DILAKUKAN TIDAK ELEGAN TOKOH AGAMA MALUKU MENGECAM PENJABAT BUPATI SBB

PENARIKAN MOBIL DINAS DARI TOKOH AGAMA DI SBB DILAKUKAN TIDAK ELEGAN TOKOH AGAMA MALUKU MENGECAM PENJABAT BUPATI SBB

Ambon.Suara ReformasiCom.Kepemimpinan Penjabat Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Andi Chanra As'aduddin hingga kini mendapat protes dari berbagai pihak termasuk akademisi dan para tokoh Agama di Provinsi Maluku

Kontraversial terkait dengan penarikan mobil dinas dari tokoh-tokoh agama maupun anggaran untuk kegiatan keagamaan di Kab SBB misalnya dinilai telah mencederai “Toleransi Umat Beragama di Provinsi Maluku.

uskup Diosis Amboina Mgr Seno Ngutra dalam sebuah keterangan persnya mengemukakan, cara penarikan mobil operasional dari para tokoh agama maupun tokoh-tokoh masyarakat tidak dilaksanakan dan tidak beretika.

Para tokoh agama tidak mempersoalkan Penarikan mobil plat merah ini, namun proses Penarikan itu dinilai sangat tidak elegan. 

“Soal penarikan mobil operasional (Plat Merah) oleh Penjabat Bupati SBB dengan dalil audit dan penertiban tetapi tidak beretika dengan cara yang dilakukan melalui petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ke Kantor Mejelis Ulama Indonesia (MUI), Kantor Klasis Gereja Protestan (GPM) ) dan Pastoran SBB di Piru dilaksanakan secara tidak elegan”. Sembari menambahkan jika mobil-mobil operasional mempersembahkan dari para bupati sebelumnya; yakni dari Bupati Bob Puteleihalat dan Almahrum bupati, Yazim Payapo.

“Kami tidak mempermasalahkannya jika itu penertiban dan lain sebagainya Andaikata sewaktu-waktu tetapi akan dikembalikan ke kami, kami juga tidak akan menerimanya' kami tidak tergantung dari mobil-mobil itu,” tandas Uskup Diosis Amboina Mgr Seno Ngutra kepada sejumlah media di kediamannya jalan Pattimura Ambon Selasa (13/9/2022).

Menurut Uskup Seno, mempersembahkan fasilitas mobil untuk operasional para toko-tokoh agama di Kabupaten Seram Barat (SBB) membantu memperlancar dan menambah apa yang menjadi keinginan dalam pembangunan kedaima toleransi umat di Provinsi Maluku, terkhususnya di Kab SBB..{SR)

Sumber : http://suarareformasi.com/penarikan-mobil-dinas-dari-tokoh-agama-di-sbb-dilakukan-tidak-elegan-tokoh-agama-maluku-mengecam-penjabat-bupati-sbb-detail-444220