SUARAREFORMASI.COM.AMBON - Pemerintah Provinsi Maluku menjamin ketersediaan bahan pokok dalam kondisi aman dan harga terkendali hingga beberapa bulan ke depan, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath, dalam keterangan pers di lobi Kantor Gubernur Maluku, Rabu (5/3/2025), Gubernur Maluku sendiri dijadwalkan akan turun langsung memantau harga kebutuhan pokok di pasar pada hari Jumat mendatang.
Vanath menjelaskan bahwa" pemerintah provinsi melalui tim yang dibentuknya terus memantau pergerakan harga barang di pasar, Meskipun beberapa harga barang terpantau mengalami kenaikan, ia meyakini kenaikan tersebut dapat dikendalikan dalam waktu satu hingga dua hari ke depan.
Asisten Sekda Maluku, Karsul Sellang, memberikan rincian ketersediaan beberapa komoditas penting, Untuk beras, pemerintah provinsi melalui Perum Bulog memiliki stok 41.000 ton, mencukupi kebutuhan 47.000 ton hingga enam bulan ke depan, dengan tambahan stok yang akan datang.
Bawang, yang sering mengalami kenaikan harga, juga memiliki stok aman sebesar 530 ton, melebihi kebutuhan 430 ton, Stok daging bahkan surplus, sementara telur, gula pasir, dan minyak goreng juga dalam kondisi aman hingga selesai Lebaran, Minyak tanah, sebagai kebutuhan dasar rumah tangga, terpantau aman hingga enam hari ke depan. Sellang menekankan bahwa hal ini berkaitan dengan tata kelola distribusi.
Pemerintah Provinsi Maluku berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk memastikan harga kebutuhan pokok tetap terjangkau masyarakat, Langkah-langkah ini bertujuan untuk menjamin masyarakat Maluku dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang tanpa kekhawatiran akan lonjakan harga. (Ser)
Sumber : http://suarareformasi.com/pemerintah-provinsi-maluku-jamin-ketersediaan-dan-harga-pokok-terkendali-jelang-lebaran-detail-456806