SuaraReformasi.Com.Ambon.Mantan Ketua DPRD Maluku, Edwin Huwae dinyatakan meninggal Dunia. Kader PDIP dan juga anggota DPRD Maluku, yang saat ini duduk di Komisi II itu meninggal di RSUD Leimena.
Ketua DPRD Maluku, Benhur George Watubun', ST ketika dihubungi media ini membenarkan kalau pihaknya barusan mendengar informasi kepergian saudara kami bung Edwin Adrian
"Iya betul, kita barusan baru dengar informasi tersebut dan kebetulan kita pengurus lagi rapat dan kemudian informasi tersebut sampai pada kita, "ujar Watubun' dengar suara terbata-bata.
Meski begitu pihaknya tidak mengetahui bung Edwin sakitnya apa. Ia hanya berharap keluarga diberikan ketabahan dan kekuatan sembari mengatakan kalau PDI Perjuangan kehilangan kader terbaiknya.
"Kami Kehilangan Kader terbaik dan militan, "ujarnya.
Mantan Ketua DPRD Maluku Edwin Adrian Huwae dikabarkan meninggal dunia di rumah Sakit Leimena, Ambon Selasa (19/09/2023) sekira pukul 17.15 sore.
Belum diketahui pasti sejak kapan Edwin di rawat di rumah sakit itu dan di vonis penyakit apa yang dideritanya.
Ketua DPRD Maluku periode 2014-2019. Edwin juga pernah menjabat sebagai ketua DPD PDIP Provinsi Maluku pasca Kepemimpinan Maluku dibawah kendali Gubernur Kerel Albert Ralahalu.
Informasi yang diterima dari kader PDIP lainnya, mengungkapkan kalau, Edwin dibawah ke RSUD Leimena pada pukul, Selasa (19/09) pada pukul 05.00 WIT karena pusing dan pa Edwin minta dibawa ke rumah Sakit Leimena dengan tujuan dirawat. Namun beliau meninggal dunia saat masih di ruang ICU belum sempat dibawa ke ruangan.
Jenazah Edwin saat ini sudah dipulangkan dari rumah sakit ke rumahnya, disamping Rumah Sakit Leimena Desa Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Ambon Baguala, Kota Ambon.
Direncanakan proses pemakaman akan berlangsung pada hari Jumat nanti.
Benhur George Watubun', ST atas nama Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku mengucapkan Turut berdukacita yang mendalam atas kepergian sahabat, teman saudara kita Bung Edwin Adrian Huwae, SH. Dia adalah keder terbaik kita. (Tim)
Sumber : http://suarareformasi.com/pdi-perjuangan-maluku-kehilangan-kader-terbaiknya-detail-450123