Suara reformasi.Com.Ambon. Acara HUT Partai Amanat Nasional (PAN) yang ke 25 berlangsung di Hotel Amaris. Sabtu 26 Agustus 2023. Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Wahid Laitupa ketika di wawancarai awak media mengatakan bahwa, PAN adalah Partai yang sudah dewasa dan Mandiri, Partai PAN yang sudah berdiri selama 25 tahun sejak dari era reformasi sampai saat ini masih berkibar di negara ini.
Lanjutnya, kemudian terkait dengan masih ada ketidakpuasan terhadap PAN di Maluku, bagi kami, PAN sebagai partai yang lahir daripada rahim reformasi, tentunya harus membawa sebuah perubahan yang besar.
Oleh karena itu, kami berharap untuk ke depan 2024 nanti, PAN bisa membuat sejarah baru di Maluku untuk bisa melahirkan seorang calon anggota DPR RI di kancah Nasional kedepan, tentu di mana-mana kita mendengar, ada yang mendengar soal ibu Widya punya nomor, ini perlu teman-teman (pers) tahu bahwa kita itu sebetulnya sudah diinstruksikan sebelum sistem proposional terbuka dan tertutup diumumkan, bahwa di PAN diumumkan itu berdasarkan abjad, cuma kita di daerah itu tidak digunakan itu, kalau dipakai abjad, berarti saya juga di urutan terakhir, karena kalau ikut abjadnya W.
Maka itu, jangan polemik soal itu, apa namanya DCS, karena ini, kita punya sistem tersendiri tapi untuk ke ibu Widya ke depan itu, ketua umum sudah menjamin. “saya juga sudah menjamin ya kalau tidak kasih ibu jadi nomor satu, saya mundur saja dari PAN, kalau tidak komitmen, dan itu pada prinsipnya, teman-teman wartawan, saya kira polemik soal ini, sudah selesai, lagian ini polemik di tingkat orang dewasa ke atas dan orang-orang yang menengah keatas, bukan pada orang-orang dibawah, dan orang-orang menengah keatas juga tahu tentang sistem ini masih di DCS, tapi mereka polemik, tapi itu namanya politik, kita juga merasa ini, bagiannya pada kampanye kami, sebagai PAN, jadi kami mengambil hikmah positifnya, kami berpositif, ini adalah bagian dari pada kampanye kami, terhadap pencalegkan ibu Widya ini, jadi sebetulnya tidak ada masalah, ibu Widya sudah selesai di PAN Nomor urut satu.
Wahid juga menjelaskan, untuk menjawab tantangan-tantangan, itu sudah biasa, itu namanya politik, tapi kemudian kita harus bisa mampu untuk mengatasi semua, yang kemudian bisa mempengaruhi elektabilitas kita.
Menyoal soal dengan adanya Ibu Widya di PAN, sehingga elektabilitas PAN bisa naik dari sekian-sekian, Wahid menjawab, kalau ditanya ke saya saja bingung juga, kenapa ibu Widya bisa gabung dengan partai PAN sekarang ini. Tambahnya, sebagai orang beragama tentu teman-teman wartawan harus sadari juga, kita semua orang beragama dan segala sesuatu yang datang itu atas perintah Tuhan dan harus terima itu, dan kehadiran ibu Widya di PAN, kami anggap ini sebuah anugerah buat partai ini, karena itu segala sesuatu yang terjadi di permukaan bumi, karena tidak ada lobi-lobi atau tidak ada yang pendekatan-pendekatan politik yang kami persentase ke ibu Widya atau katakanlah kami mempengaruhi untuk menghitamkan partai lain, itu tidak, tetapi semua datang dengan begitu cepat, semua datang dengan sebuah keajaiban yang bisa dianggap oleh sebuah anugerah,”tutupnya. (Ser)
Sumber : http://suarareformasi.com/pan-maluku-target-satu-kursi-dpr-ri-detail-449743