Malteng.Suara Reformasi.Com. Muhammad Jen, nelayan berusia (22 tahun) di Dusun Karamat, Negeri Tulehu, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa dalam keadaan tergantung di gudang sendiri.
Korban tertekan depresi hingga memilih untuk mengakhirinya hidup dengan cara gantung diri. Insiden ini terjadi, Minggu (29/1/2023), sekira pukul 17.00 WIB, tepat di kamar tidur korban.
Pejabat Sementara Kasi Humas Polresta Ambon dan Pulau-pulau Lease Iptu. Moyo Utomo, dugaan insiden dugaan bunuh diri dengan cara gantung diri itu.
Menurut Moyo, berdasarkan keterangan Wa Niati, ibu kandung korban menerangkan bahwa sekitar pukul 16.30 WIB, saksi mencari korban di sekitar rumah dan tetangga rumah dengan tujuan memanggilnya untuk makan. Namun saat itu saksi tidak menemukan korban dan kembali ke rumah.Saksi kemudian mencoba membuka pintu kamar depan yang tertutup.
“Saat itu pintu kamar tersebut dikunci dari dalam kamar,” kata Moyo, mengisahkan keterangan saksi kepada pihak Kepolisian.
Saksi kemudian berusaha membuka pintu dengan cara mendorong hingga pintu kamar tersebut terbuka.” Saksi melihat korban sudah dalam keadaan tergantung (gantung diri),” ujarnya.
Moyo bilang, korban gantung diri dengan menggunakan sehelai kain pintu berwana putih yang diikat pada plafon kamar.
Melihat itu, saksi manggil adik korban untuk membantu menurunkan korban yang sementara tergantung dan dibantu warga setempat membuka ikatan pada leher korban dan menurunkan korban dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Temuan ini, kemudian dilaporkan ke pihak Kepolisian Polsek Salahutu. Tindak lanjutnya, pukul sekitar pukul 19.30 WIB, piket SPKT Polsek Salahutu mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Atas kejadian gantung diri yang mengakibatkan korban meninggal dunia ini, pihak keluarga telah mengikhlaskan dan tidak ingin melakukan otopsi dan membuat surat pernyataan perlawanan.
Korban, kata Moyo diketahui juga tidak memiliki riwayat penyakit apapun dan kesehariannya beraktifitas normal seperti biasa.
“Akan tetapi korban masih sering memikirkan istri korban yang telah meninggal di dunia korban. Korban meninggal dunia dengan meninggalkan satu orang anak laki-laki berusia satu tahun,” jelas Moyo. (SR)
)
Sumber : http://suarareformasi.com/nelayan-dusun-keramat-tulehu-ditemukan-meninggal-gantung-diri-detail-446627