SuaraReformasi.Com.KKT.Ungkapan ini sangat pantas disematkan kepada Mantan Ketua DPRD Kabupaten Maluku Tenggara Barat periode 2004-2009 Forner Christofol Sanamase S,Pd yang akrab disapa Boy Sanamase alias Bosan.
Politisi kelahiran 1971 asal desa Adaut ini, dalam kepeimpinannya kala itu, banyak melahirkan keputusan –keputusan politik pro rakyat atau berpihak kepada kepentingan public diantaranya Pemekaran daerah otonomi baru (DOB) Kabupaten Maluku Barat Daya dan penyiapan dokumen pemekaran Kabupaten Tanimbar Utara berupa Survei Indetivikasi dan Desain (SID), sebagai syarat utama pemekaran kabupaten baru.
Kepemimpinan Boy Sanamase, mampuh memposisikan DPRD MTB sebagai lembaga pengawasan dalam menjalankan tugas dan fungsinya, secara dinamis dalam bingkai dan semangat filosofis otonomi daerah yakni menciptakan demokrasi yang sehat dan dinamis dan meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.
Pilkada 2024 semakin dekat, sejumlah nama kandidat calon Bupati dan kandidat calon wakil Bupati putra-putra terbaik bumi duan lolat menyakatan tekat untuk memimpin daerah ini melalui medsos yang sering dipublis, namun Bosan sebagai Politisi yang low profil dan bersahaja namanya tidak pernah disebutkan bagaikan mutiara yang berada didasar laut.
Apakah benar Boy Sanamase adalah Politisi yang terlupakan? Untuk sementara pihak jawabannya bisa ya, tapi sebaliknya dari rekaman jejak digital Boy Sanamase mantan Ketua DPRD MTB periode 2004/2009 sekarang KKT, namanya tertulis dipasir waktu dan tetap dikenang oleh masyarakat akar rumput.
Dalam Time loop, Pilkada serentak semakin dekat. Informasi yang berhasil dihimpun dari sumber resmi menyebutkan, dari sejumlah nama calon wakil Bupati yang di surevei oleh PF, terdapat nama Boy Sanamase sebagai kandidat calon wakil Bupati yang akan berpasangan dengan PF.
Sejenak menerawang atmosfir pikir PF dengan sejumlah alasan untuk mengakomodir figure yang satu ini (Boy Sanamase) karena yang bersangkutan memenuhi sayarat dari aspek geopolitik, atau keterwakilan wilayah Tanimbar Utara dan Tanimbar Selatan, aspek basis electoral dan kultur serta ketokohan dan apabila diramu melalui pendekatan geostrategic, dipastikan PF akan pimpin daerah ini dua periode.(Ser)
Sumber : http://suarareformasi.com/mutiara-didasar-laut-walaupun-tertutup-lumpur-tetap-bersinar-detail-453288