MUI Kei Besar Tidak Ada Masjid Terbakar

MUI Kei Besar Tidak Ada Masjid Terbakar

Langgur.Suara Reformasi.Com. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kei Besar Sulaiman Uar mengatakan, tidak benar ada masjid yang terbakar saat terjadi bentrok antarwarga Bombay dan Elat, pada Sabtu 12 November, akhir pekan lalu.

“Ada pihak yang mungkin sengaja menyebar berita adanya kebakaran masjid, dengan tegas, saya katakan itu tidak benar,” ujarnya, Selasa (15/11/2022), melalui selulernya.

Saat ditanya, apa betul bentrok antara kedua warga Bombay dan Elat telah terjadi pembakaran masjid, dengan tegas Sulaiman membantah, tidak ada masjid terbakar.

“Tidak ada pembakaran masjid saat bentrok, itu isu hoaks yang sengaja dihembuskan oleh provokator guna merusak tatanan adat Ain Ni Ain,” demikian.

Sulaiman menyebut, ada pihak lain yang sengaja menyebarkan informasi seolah-olah masjid sudah terbakar, sehingga konflik Bombay dan Elat menjadi konflik SARA.

“Atas nama pribadi dan selaku Ketua MUI Kecamatan Kei Besar, mengutuk dengan keras adanya penyebaran berita hoax bahwa telah terjadi Pembakaran masjid di Ohoi Wakatran. Saya tegaskan, itu tidak benar,” ujarnya.

Sulaiman berharap dukungan serta doa dari seluruh masyarakat Maluku lebih khusus masyarakat Kei di mana saja berada, agar konflik Bombay dan Elat segera berakhi

Sulaiman menyayangkan sikap aparat penegak hukum yang terjadi dalam menyelesaikan atau menangani setiap konflik yang terjadi di Elat Kecamatan Kei Besar.

“Sebagaimana yang terjadi antara sebelumnya seperti konflik Soinrat dan Elat, Bombay dan Elat serta Waur dan Elat itu tidak dituntaskan oleh pihak Penegak Hukum,” tegasnya.

Sulaiman mengaku, selaku Ketua MUI, dia telah menyampaikan secara langsung keluhan kepada Kapolsek di hadapan Muspika atas kelalaian dan keterlambatan aparat dalam penegakan supremasi hukum di wilayah Kecamatan Kei Besar.

“Kami berharap, apabila setiap konflik yang terjadi di wilayah hukum Polsek Kei Besar penyelesaiannya segera diselesaikan sehingga tidak terkesan adanya peremajaan konflik, sehingga terjadi bentrok baru lagi,” tegas Sulaiman. (SR)

Sumber : http://suarareformasi.com/mui-kei-besar-tidak-ada-masjid-terbakar-detail-445313