Masyarakat Dan Pendukung Paslon No.2 “ MANYALA KAKA” Tumpa Ruah Menghadiri Serta Mendengar Orasi Politik Melkianus Dan Kelvin.

Masyarakat Dan Pendukung Paslon No.2 “ MANYALA KAKA” Tumpa Ruah Menghadiri Serta Mendengar Orasi Politik Melkianus Dan Kelvin.

SUARAREFORMASI.COM.SAUMLAKI -  Pasangan nomor urut 2, Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar Periode 2024-2029, Melkianus Sairdekut dan Kelvin Keliduan, SH, MH dengan Jargon “MANYALA KAKA” melakukan momen kampanye terbatas di dua Desa yaitu desa Manglusi, Kecamatan Nirunmas, dan desa Alusi Krawain, kecamatan Kormomolin Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Sabtu (5/10/24)

Dalam Orasi Politiknya di tengah-tengah riuhnya massa pendukung yang memelihara yel-yel “MANYALA KAKA” di dua desa tersebut, Melkianus Sairdekut menegaskan situasi kondisi Pilkada saat ini harus dipandang sebagai momentum serius karena persoalannya bukan hal siapa yang menjadi Bupati dan Wakil Bupati tetapi ini soal keselamatan rakyat Tanimbar.

“Saya dan adik Kelvin hadir di Tanimbar ada banyak akomodasi tetapi satu yang ingin kami pastikan kami ingin menjaga Tanimbar ini jangan jatuh di tangan yang salah, siapa dia, lihat saja di antara 5 orang calon ini”. Ujar Melkianus.

Dirinya meyakini sungguh masyarakat akan mengetahui mana anak-anak Tanimbar itu, tetapi hari ini ada yang duduk di kota Saumlaki, mereka menggunakan kalkulator untuk lokomotif rakyat Tanimbar hanya dikalikan dengan harga berapa, entah Rp.500.000, satu juta atau Rp.1.500.000 ,-.

'Praktek politik uang harus kita lawan karena ini merusak demokrasi kita di Tanimbar, cita-cita kami untuk mau bekerja kesejahteraan Tanimbar di 5 tahun ke depan, akan menjadi sirna bila ternyata kita memutuskan pilihan yang salah”. sahut Melkianus.

Lanjut Melkianus, menjelaskan keputusan untuk menjadi Calon Bupati dan Wakil Bupati bukanlah keputusan yang mudah namun dengan semua kemampuan yang ada, dirinya yakin sungguh-sungguh yang bisa mengalahkan kelompok pemain politik uang hanya mereka berdua, olehnya itu mereka berdua telah dengan berani meninggalkan zona nyaman untuk pergi berperang dengan konsekwensi “Lebih Baik Mati Sebagai Satria di Negeri Tanimbar ini Daripada Rakyat Tanimbar hidup menderita”.

“Oleh karena itu saya ingin mengatakan kepada siapa saja yang menjadi tim sukses tolong lihat kondisi ini baik-baik, apalagi kalau ada tim sukses yang pergi ke Saumlaki ambil uang lalu bawa datang dibagi-bagikan, saya minta dan datang untuk menggugah anak Tanimbar yang masih punya hati, saya bilang ini sebagai anak Tanimbar, minta panjang dari ujung kaki sampai ujung rambut, kalau tidak pilih Melkianus-Sairdekut, pilih saja anak Tanimbar yang lain”. sebutnya penuh haru.

Dirinya memastikan hanya itu pilihan 5 tahun yang akan datang Tanimbar ini tidak jatuh di tangan yang salah, karena sekali kita memilih salah, maka bukan soal 5 tahun saja tetapi soal 20 sampai 30 tahun mendatang rakyat Tanimbar akan dalam terkunci penderitaan yang berkelanjutan.

“Saya dan adik Kevin adalah anak Tanimbar tidak punya uang yang cukup banyak seperti yang dipraktekkan oleh yang lain, kita datang hanya menaruh hati, kalau perasaan kita sama, hati kita sama sebagai sesama anak Tanimbar, maka marilah kita Kerjakan Keselamatan Tanimbar dari tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab”. imbuhnya.

Diakhir rangkaian orasi politiknya Melkianus mengingatkan anak-anak muda jangan memikirkan diri sendiri tetapi pikir orang lain dan pikir masa depan seantero Tanimbar ini supaya jangan mengambil keputusan pada pilihan yang salah.

Dalam Orasi Politiknya, lagi-lagi Kelvin menggemakan yel-yel “MANYALA KAKA” dan memastikan masyarakat akan berjuang untuk Melkianus Sairdekut dan Kelvin keliduan harus menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Olehnya itu dirinya hadir di Tanimbar dan meninggalkan zona nyaman karena ingin masa depan Tanimbar jauh lebih baik dari hari kemarin.(Ser)

Sumber : http://suarareformasi.com/masyarakat-dan-pendukung-paslon-no-2-manyala-kaka-tumpa-ruah-menghadiri-serta-mendengar-orasi-politik-melkianus-dan-kelvin-detail-455115