Ambon.Suara Reformasi.Com. Ikatan Mahasiswa Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jambi melaksanakan salah satu acara Physics Star 2022 – Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) dengan tema “DELTA (Pengembangan Pendidikan, Sains dan Teknologi Pendidikan Fisika” 1 – 2 Oktober 2022 di Balairung Universitas Jambi
Mahasiswa Universitas Pattimura dinyatakan lolos sebagai finalis Lomba Karya Tulis Ilmiah setelah mengikuti proses seleksi.
Bertempat di Ruang Kerja Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Pattimura dilaksanakan pelaksanaan lomba Karya Tulis Ilmiah mahasiwa Unpatti, (28 September 2022), masing-masing
dengan judul “Pemanfaatan Bioetanol dari Rumput Laut sebagai Bahan Baku Energi Terbarukan di Provinsi Maluku”
Tim Drovie:Anatasya Mery,
Loiwatu Lastarida SimanullangAndri S. Munte
dengan judul “Pengembangan Konsep Smart Village dalam Inovasi BUMdes untuk mewujudkan Desa Poka yang Mandiri dan Berkelanjutan
Tim FEPlano :
Putri Aisyah R. Alkatiri
Febyanti Rianekuay
Excellion B. Soplero
dengan judul “Rencana Pengembangan Lingkungan Perairan Wisata Keramba Ikan Berkonsep Sustainable Coastal Tourism”
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Jusuf Madubun, M.Si dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada semua peserta lomba dan tentunya sangat berbangga karena Universitas Pattimura telah berhasil masuk dalam 10 besar Karya Tulis Ilmiah. Hal ini merupakan salah satu momen penting yang harus dilakukan oleh mahasiswa Universitas Pattimura. Kami juga berupaya untuk mendorong serta memotivasi mahasiswa untuk dapat mengikuti berbagai lomba yang ada, karena prestasi mahasiswa di tingkat nasional ukuran dalam kinerja organisasi khususnya bidang Kemahasiswaan dan Alumni.
Dikatakan pula, untuk mendapatkan posisi 10 besar pada lomba Karya Tulis Ilmiah, hal biasa akan tetapi membutuhkan perjuangan dimana Universitas Pattimura mampu bersaing besar dengan perguruan tinggi.
“kita harus menikmati perlombaan yang sedang diikuti, karena mendapatkan juara adalah hal yang kita inginkan namun tidak bisa dipaksakan. Kalau kita mendapatkan juara tentunya sudah ada rasa syukur, tetapi jika tidak mendapatkan juara itu berarti kita sudah menjadi pemenang. Karena ketika kita berkeinginan untuk berlomba, hal ini tentunya sudah menjadi pemenang dalam diri kita sendiri”, ujar Dr. Madubun.
Beliau menambahkan, perlombaan yang dilakukan adalah salah satu bentuk upaya dalam membangun hubungan yang harmonis di antara sesama anak bangsa.
Dr. Madubun berharap kedepan perlu memiliki rasa percaya diri, dan para peserta mampu bersaing dengan maksimal sehingga mendapatkan juara yang baik, serta adanya kerjasama dan solidaritas yang di jaga dalam tim.(SR)
Sumber : http://suarareformasi.com/mahasiswa-unpatti-lolos-event-fisika-bintang-lkti-2022-detail-444531