Langgur, Suara Reformasi.Com. Bupati Maluku Tenggara (Malra) M. Thaher Hanubun menyerahkan bantuan sosial (bansos) kemanusiaan kepada warganya yang terkena dampak sosial akibat konflik antar warga dua ohoi beberapa waktu lalu.
Pantauan Maluku media ini saat kegiatan penyerahan bantuan diantaranya , penyerahan bansos kemanusiaan kepada warga tersebut dipusatkan di Gereja Bethania, Jemaat GPM Wab Ngufar, Rabu (27/7/2022).
Selain pada posko di ohoi Wab, disalurkan pula bansos yang sama kepada warga Ohoiren melalui posko di ohoi Ohoira dan ohoi Ohoiren sendiri.
Sejak pendistribusian hingga penyerahan bansos ini, Bupati Hanubun langsung turun tangan didampingi pimpinan OPD serta Tim Penggerak PKK Malra.
Hadir pula dalam penyerahan bansos dimaksud yakni Wakil Ketua I DPRD MaLra Albert Efruan.Pendistribusian bansos juga melibatkan TNI/Polri.
Pada kesempatan itu pula, Bupati Hanubun telah menunjuk Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Clemens Welafubun, sebagai Koordinator penanganan dan penyaluran bantuan warga dimaksud.
Sejumlah pimpinan OPD pun diberikan tanggungjawab masing-masing diantaranya Kadinsosda, Kadis Pendidikan, Kadis Perindagnaker, Kadis PUTR, Kadis Perkim, Kepala Kesbangpol, Kasarpol PP, Kadis Dukcapil serta Kepala Badan Pendapatan.
Dalam melaksanakan tuugas-tugas terkait penanganan warga dimaksud, para pimpinan OPD ini dibantu oleh kepala ohoi setempat bersama prangkatnya.
Diketahui, warga yang terkena dampak tersebut berasal ohoi (desa) Ohoiren, Kecamatan Kei Kecil Barat.
Adapun data warga ohoi Ohoiren yang saat ini mendiami ohoi-ohoi terdekat dan sudah teridentifikasi oleh Dinsosda Malra berjumlah 151 kepala keluarga (KK).Sementara untuk jenis bansos yang diterima warga (per KK) terdiri dari Sembako (beras, gula, telur, minyak goreng, supermi dan lain-lain), makanam siap saji lainnya, peralatan dapur, perlengkapan tidur serta sejumlah pakaian layak pakai.(SR).