Ambon.Suara Reformasi.Com.Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku beberapa hari kemarin berkunjung di pulau Haruku menyaksikan berbagai kerusakan di wilayah itu akibat bencana alam terjadi selama ini.
Pernyataan ini disampaikan salah satu anggota komisi III DPRD Provinsi Maluku,Saudah Tuanta/Tethol kepada wartawan di Balai Rakyat Karang Panjang Ambon Rabu (10/8) saat memberikan jawaban tentang bencana terjadi di pulau haruku, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) Provinsi Maluku .
Kunjungan Komisi III DPRD Provinsi Maluku ke desa Aboru, desa Rohmoni dan Desa Kariu, Kecamatan Pulau Haruku Kabupaten Malteng Akibat bencana alam yang terjadi beberapa waktu lalu menyebabkan tanggul penahan talud amruk di Desa Aboru sehingga menyebabkan dua rumah ikut rusak akibat hantaman banjir dan longsor.
Dalam rangkaian kegiatan dewan oleh komisi III DPRD Provinsi Maluku kita menemui masyarakat Kariu di tempat pengungsian kondisi mereka sangat memprihatikan terutama berkaitan dengan tenda untuk tempat tinggal mereka tidak layak lagi dan hal ini menjadi perhatian kita nanti yang kita sampaikan kepada pemerintah daerah Provinsi Maluku dalam rangka penanganan serius terharap pengungsi Kariu di tempat pengungsian di Desa Aboru," Jelas Saudah Tuankotta.
Lebih lanjut jelas Saudah, tentang perhatian pemerintah terhadap masalah kesehatan bagi masyarakat Kariu perlu mendapat tanggapan, terutama hanya hidup dengan tenda, banyak masyarakat yang terkena penyebab adalah cuaca dingin disertai hujan dan angin untuk diminta kepada Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) maupun pemerintah Provinsi Maluku. dengan serius memberikan bantuan makanan maupun obat-obatan dan berbagai fasilitas penunjang dalam rangka untuk mengatasi kesulitan yang terjadi.
"Penanganan pengungsi warga desa Kariu di tempat pengungsian sebaiknya dilakuan pada tanggal darurat, itu penting sekali untuk dilaksanakan, kita kuatir jangan sampai terjadi hujan lagi karena intensitas hujan tahun ini sangat tinggi bila dibandingkan tahun sebelumnya mengakibatkan dampak banjir dan tanah longsor membuat korban adalah masyarakat," kata Tuankota.
Kunjungan Kerja Komisi III DPRD Provinsi Maluku baru saja berlangsung beberapa hari kemarin di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dan Kabupaten Maluku Tengah di desa Aboru,Desa Haruku dan Desa Rohmoni Dibantu Dinas Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, Balai Jalan Wilayah Maluku dan Balai Sungei Wilayah Maluku menemukan beberapa hal yang harus menjadi perhatian dan prioritas diantaranya air bersih untuk masyarakat bagi masyarakat Desa Rohmoni, akibat banjir bandang merusak air bersih merupakan kebutuhan sangat vital desa Rohmoni dan fasilitas sekolah rusak diterjang angin sedangkan di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) jalan putus sekitar 36 titik baik jalan maupun perhatian serius pemerintah, Kata Tuanakotta.(SR).
Sumber : http://suarareformasi.com/kunjungan-komisi-iii-dprd-provinsi-maluku-ke-pulau-haruku-saksikan-bencana-beberapa-tempat-detail-443726