SUARAREFORMASI.COM.AMBON - Komandan Korem 151/Binaiya selaku Irup pada upacara bendera 17-an dipertengahan Bulan September Tahun 2024, bertempat di lapangan upacara Makorem 151/Binaiya Kota Ambon, Selasa (17/09/2024).
Dalam kesempatan tersebut Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva, S.I.P.,M.Han, membacakan amanat Panglima Kodam XV/Pattimura Mayor Jenderal TNI Syafrial, PSC., M.TR. (HAN).
Dalam amanatnya, Pangdam XV Pattimura menyampaikan, Bahwa setiap prajurit harus memiliki kesadaran pada diri masing-masing untuk meningkatkan disiplin, taat hukum dan membudayakan rasa malu apabila melakukan pelanggaran sekecil apapun.
“hati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial maupun aplikasi digital. jauhi judi online karena dampaknya dapat merusak kehidupan pribadi, keharmonisan dalam keluarga, menurunkan moril dan semangat dalam bertugas serta dapat memicu untuk melakukan penipuan dan menggelapkan dana satuan, demi menutupi kerugian akibat kekalahan,” kata Panglima Kodam XV/Pattimura.
Lanjutnya, bulan ini sudah memasuki tahapan pilkada serentak 2024 yang dimulai dari pendaftaran, penetapan calon kepala daerah dan akan memasuki masa-masa kampanye. tentu ini bisa membuka celah adanya polarisasi karena perbedaan pandangan politik di tengah masyarakat oleh karena itu, perkokoh soliditas antar satuan, perkuat sinergitas TNI/Polri, pemerintah daerah dan lembaga lainnya serta rangkul seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan situasi wilayah yang aman dan kondusif.
Disampaikannya ,Stabilitas keamanan nasional harus tetap terjaga sebelum, selama, dan setelah rangkaian Pilkada tersebut.
“suksesnya pilkada serentak 2024 ini tidak boleh dirusak oleh sikap oknum tertentu yang tidak netral, sikapi secara cerdas perkembangan situasi di lingkungan sekitar kita, hindari pernyataan yang bisa dianggap sebagai dukungan terhadap salah satu calon tertentu, baik secara langsung maupun melalui media sosial,"
Pada kesempatan itu ,pangdam menekankan untuk terus meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang pelaksanaan reformasi birokrasi, sehingga dapat terwujud kodam xv/ pattimura yang bersih (clean government) dan tata kelola pemerintahan yang baik (good governace), bebas korupsi, kolusi dan nepotisme.
"lakukan pembinaan teritorial melalui kegiatan-kegiatan nyata dan bermanfaat bagi masyarakat serta lingkungan sekitar. dalam pelaksanaan binter di wilayah, agar selalu kolaborasikan dengan program unggulan KASAD, meliputi tni manunggal air, pembersihan rumah ibadah, jum’at bersih, pembersihan pasar, penghijauan, pembersihan selokan serta pembersihan sungai dan pantai,"terangnya.
Ditambahkannya ,dengan semangat, disiplin dan dedikasi yang tinggi yang menjadi jati diri TNI serta mengukir prestasi gemilang untuk bangsa Indonesia.
“Jadilah prajurit TNI yang PRIMA (Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif) dengan memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI agar TNI senantiasa sebagai benteng pertahanan yang kokoh dan perekat keutuhan bangsa Indonesia,” tukas Panglima Kodam XV/Pattimura.
Sumber : http://suarareformasi.com/korem-151-binaiya-laksanakan-upacara-bendera-17-an-detail-454832