Komunitas Rumah Sastra Gelar Lomba Baca puisi dan Musikal, Ini Harapannya

Dobo.Suara Reformasi.Com. (Kepulauan Aru),- Dengan adanya kehidupan masyarakat, dalam berbagai keragaman dan kebersamaan serta semangat, sehingga dapat menghadirkan sebuah wadah yaitu adanya Rumah Sastra Arafura di Kabupaten Kepulauan Ar

Demikian yang disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Aru Jusup Apalem S.AP, S.Pd saat membuka kegiatan lomba baca puisi dan musik yang di gelar oleh Komonitas Rumah Sastra Arafura di gedung Sita Kena Senin, (31/10)

Apalem mengatakan, dengan pengalaman Rumah Sastra Arafura tersebut di Kepulauan Aru, merupakan salah satu wadah seni, kendatipun hingga saat ini jika berbicara tentang seni, tentu banyak presepsi yang hanya mengarah pada bagaimana seseorang bisa bernyanyi namun aspeksi nilainya ada pada Sastra itu sendiri.

“Wadah ini adalah wadah seni, bahkan sampai hari ini, jika kita berbicara tentang seni, tentu saja mengarah pada bagaimana banyak orang hanya bernyanyi, tetapi sebagian besar aspek masyarakat juga belum terlalu tau dan mengenal nilai ” ucap Apalem.

Selain itu lanjut Apalem, jika seseorang bernyanyi dan mengekspresikan jiwa ataupun lirik dari sebuah lagu yang di nyanyikan, tentu sama halnya dengan puisi.

“Orang membaca sebuah puisi juga mengekspresikan jiwa, atau semangat serta pikiran dan rasa, baik yang menciptakannya tetapi juga yang semangat.” selesai

Untuk itu kendatipun seni ini belum terlalu terjangkau oleh sebagian masyarakat, namun yakin yakin bahwa kedepan, dengan adanya Rumah Sastra ini, masyarakat akan banyak mengenal sastra dan seni.

” Memang belum banyak orang yang kenal seni dan sastra, tapi saya yakin dan percaya, dengan giat yang dilakukan oleh Rumah Sastra Arafura, kedepan banyak orang akan mengenal puisi atau sastra” ketus Apalem

” Kalau semakin banyak orang mengetahui puisi dan sastra maka tentu banyak yang menyangi bahkan menjadi penggemar puisi, saya sendiri (red Apalem) juga salah satu penggemar puisi” tambah Apalem

Sementara di sela-sela kegiatan itu, komunitas pembina Rumah Sastra Arafura Kabupaten Kepulauan Aru, Mikhael Kanobal kepada wartawan dapat berharap agar dengan adanya kegiatan ini melahirkan generasi seniman muda di kabupaten kepulauan Aru.

” Dengan adanya kegiatan literasi ini, kita berharap agar virus-virus yang ada ini bisa menyebar ke semua sekolah” Harapnya

” Sekarang ini bukan lagi kita yang mencari panggung, tapi kita lah yang menciptakan panggung, sehingga dengan literasi ini bisa menyebar ke skolah-sekolah bahkan ke komonitas-komonitas yang ada di kepulauan Aru” tambah lurah Aru Utara timur itu.

Untuk diketahui bahwa kegiatan lombah yang gelar komonitas Rumah Sastra tersebut melibatkan para siswa mulai dari tingkat SD, SMP hingga siswa SMA di Kota Dobo. (SR)