Kinerja PJ Bupati Malteng Muhammat Marasabessy Patut Diapresiasi"

"Ambon.Suara Reformasi.Com.Langkah Penjabat Bupati Maluku Tengah, Dr Muhamat Marasabessy mampu mengembalikan pengunsi Kariuw dari negeri Aboru, Kecamatan Haruku, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) patut diapresiasi berbagai pihak.

Bahkan Kapolda Maluku, Irjen Lothari Latif sekalipun memberiakan aparesiasi serupa saat bertemu Komisi I DPRD Privinsi Maluku.

Wakil Ketua Komisi I Jance Wenno berpendapat, upaya mengembalikan masyarakat desa Kariuw dari tempat pengungsian sejak 19 Desember 2022 lalu, tidak memindahkan telapak tangan. Dan itu bisa terlaksana kendati ada berbagai kendala tapi itu bisa diwujudkan berkat koordinasi dan usaha kerja keras dari Penjabat Bupati Maluku Tengah, Mat Marasabessy.

"Sebagai anggota DPRD Provinsi Maluku patut kita memberikan apresiasi atas kinerjanya yang ditunjukkan atas seluruh langkah yang dilakukan. Sehingga perlahan tapi pasti bahwa pengungsi Desa Kariuw telah kembali. Padahal kita ketahui bahwa pa Mat Marasabesay kata Yanje Wenno belum sampai tiga bulan diberi kepercayaan jabatan sabagai Penjabat Bupati disana.

Meski begitu lanjut Wenno, himbauan terus mendorong agar proses dialog yang dibangun antara masyarakat Kariuw, masyarakat Pelauw dan masyarakat Ori tercapai sebuah perdamaian hakiki di antara orang bersaudara.

“Kita terus dorong agar proses perdamaian diantara orang basudara masyarakat Pelauw, Kariuw dan masyarakat Orri supaya mereka bisa hidup berdampingan secara damai itu yang sangat kita dambakan,”ujar Wanno penuh harap yang merupakan mantan Ketua DPD II Partai Golkar Kota Ambon ini, kepada Media ini , Rabu (11/01/2023) di DPRD Maluku.

Namun langkah yang dibuat oleh Pa Mat Marasabessy patut diapresiasi. 

Saya waktu bertemu dan ada aksi itu juga bicara dengan pak Kapolda dan di depan Kapolda dan sesama anggota DPRD Maluku khususnya Komisi I saya sampaikan apresiasi ini dan sikap ini baru didorong dan bisa terjadi seperti ini dan pemulangan pengungsi Kariuw bisa berjalan dengan baik, “Saya kira itu yang menjadi harapan kita sehingga ini bukan saja masalah Pelauw dan Kariuw, saya kira potensi konflik di wilayah Maluku Tengah kan banyak, antar kampung kan banyak. Mudah-mudahan ini juga menjadi perhatian dari Pa Mat Sebagai Penjabat Bupati Maluku Tengah bisa terealisasi dan saya kira ini menjadi langkah nyata dari kinerja beliau yang patut kita apresiasi sungguh, "tanda wakil rakyat daerah pemilihan kota Ambon ini dan digadang-gadang menjadi calon walikota setelah tingkat kesukaan masyarakat mulai menguat pada dirinya saat ini.

Apresiasi dari Wakil Ketua Komisi I DPRD Maluku, Yance Wenno SH tersebut, sekaligus mengkanfaskan opini dari berbagai pihak soal kinerja PJ Bupati Malteng, Dr M Marasabessy yang dinilai belum maksimal.

Apa pun penilain dan telah diwacanakan, namun fakta dan kinerja Mat Marasabessy telah membuktikan bahwa dari koordinasi tingkat tinggi dengan unsur-unsur pengamanan dan pada tataran kebijakan, semua itu dapat diwujudkan yakni pengungsi Kariuw dapat kembali ke negeri asalnya yaitu pada tanggal 19 Desember 2022 tahun lalu. “Dan ini patut kita apresiasi dari mantan Kepala Balai Sungai Maluku dan Maluku Utara dan juga Ketua Umum DPP IKAPATTI ini.

Selanjutnya kata Yance Wenno, tinggal bagaimana kita memberikan dukungan kepada beliau untuk kedepan menciptakan berbagai kebijakan yang mampu memberikan efek kesejahteraan bagi masyarakat di Kabupaten Pamahanunusa ini.k

Untuk diketahui, masyarakat desa Kariuw mungungsi dan tinggal di Desa Aboru, Kecamatan Pulau Haraku, Kabupaten Malteng hampir kurang lebih 10 bulan yakni sejak 24 Februari 2022 lalu.

Kita semua berharap semoga perdamaian yang telah diwujudkan itu dapat berdampak bagi masyarakat lainnya di provinsi Maluku. (SR)