Namlea,Suara Reformasi.Com.– Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Buru, Mansur Mamulaty, bersama staf Satpol PP Melakukan kunjungan ke pasar Inpres Namlea Senin, 30/Januari 2023. Di Dusun Rete Desa Namlea Kecamatan Namlea Kabupaten Buru Maluku sekitar jam 10.15 WIB .
Dalam kunjungan perdana Kasat SatPol-PP melihat secara langsung tempat parkiran kendaraan roda dua yang berada disepanjang jalan utama dalam pasar mulai dari arah Bank Maluku sampai disekitaran terminal. Sekaligus melihat tempat dagangan para penjual ikan.
Kunjungan perdana oleh Kasatpol PP, Lantaran sendiri mendapat laporan bahwa sering terjadi kemacetan akibat kendaraan roda dua yang sering parkir di atas bibir jalan begitupun para penjual Ikan .
Pantauan Korantekad dari.pasar Inpres melaporkan, saat berkunjung Mamulaty yang baru saja dilantik menjadi orang nomor satu di Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Buru ini terlihat berdialok dengan beberapa tukang ojek, terdengar Suara Mamulaty menyarankan kepada mereka agar mulai saat ini tidak boleh memarkir motor di atas bibir jalan demikian juga kepada para penjual ikan guna menghindari Kemacetan .
Ditempat Terpisah Mamulaty sempat berbicara dengan satu Pengawai Kehormatan Dinas Perhubungan yang sedang melaksanakan tugas mamulaty menjelaskan motor-motor Yang parkir harus di areal kalian. Jalur masuk kendaraan dan keluar baik kendaraan roda dua, Roda empat dan becak harus ditertibkan jalur masuk harus satu arah maupun sebaliknya sesuai dengan rambu-rambu perhubungan yang telah dipasang .
Kasat Satpol-PP Pemda Buru Mamulaty kepada korantekad id, mengatakan ini adalah kunjungan dan penertiban awal Semestinya ini bukan tugas Kami, pamong praja tapi juga dinas perhubungan dan Disperindag, ujarnya.
Tadi kepala pasar meminta bantuan kepada kami, untuk menyampaikan kepada para penjual ikan dan para tukang ojek Roda dua sesuai dengan batasannya karena selama ini tidak ditertibkan baik Dinas perhubungan maupun Disperindag, sehingga saya bersama Staf turun mengecek situasinya .
Oleh karena itu kata Mamulaty, kami akan rapat bersama dinas Perhubungan dan Disperindag dalam rangka penertiban terutama jalur jalan raya dalam pasar nanti kami rapikan dan selesaikan bersama-sama sebelum memasuki bulan suci ramadhan .
Disinggung tentang 135 Honorer Satpol PP yang telah di rumahkan. Menurut Mamulaty,Tugas Pamong Praja tetap melayani masyarakat dari sisi pengamanan bekerja sama dengan pihak kepolisian.
Lebih lanjut dijelaskan, terkait Staf kami saat ini berjumlah 40 sekian dan para tenaga di lapangan saat ini sementara dirumahkan ( PTT) Pengawai Tidak Tetap, namun apabila kami membutuhkan tenaga Lapangan tinggal kami berjalan, dan kemudian dipanggil yang nantinya disesuaikan dengan anggaran yang kami miliki, ucap Mamulaty kepada wartawan.(SR)