Malteng.Suara Reformasi.Com. Tinggal menghitung hari Pekan Olahraga Provinsi Maluku (POPMAL) ke 4 akan dimulai. Persiapan sudah dilakukan oleh banyak atlet di masing-masing kabupaten/kota karena di tahun-tahun sebelumnya dirancang multievent ini tidak di selenggarakan oleh KONI Maluku periode sebelumnya.
Direktur LPPOR Maluku Minsen Tenine angkat suara tentang keputusan Ketua KONI Malteng yang hanya menurunkan beberapa cabor saja.
“Sangat dekat sekali dari Kabupaten Maluku Tengah hanya mengikutsertakan beberapa taksi saja, padahal jarak antara Ambon dengan Masohi itu sangat dekat, apalagi menggunakan kapal Fery. Kita bandingkan dengan kabupaten lain yang menempuh jarak yang cukup jauh menyebrang lautan berhari-hari bisa menurunkan cabor,” kata dia lewat keterangan tertulisnya kepada jurnalis porostimur.com, Minggu (30/10/2022).
“Yang sangat miriskan lagi cabor-cabor potensi membawa pulang banyak medali seperti Wushu tidak diakomodir secara keseluruhan, namun cabor yang tidak ada peluang untuk lolos Pra PON seperti Bola Voli diikut sertakan dengan jumlah atlet sebanyak 24 orang bahkan Futsal yang pernah lolos sampai di liga nusantara saja hanya dapat kouta 8 atlet dan 1 pelatih,” jelas dia.
“Dalam hal ini janganlah ada main-main orang dalam. Karena kita tahu betul Ketua Pengkab PBVSI Malteng itu adalah istri Ketua KONI Malteng jadi kouta atlet Voli banyak,” tegas dia.
“Kasihan atlet-atlet yang sudah berlatih jauh-jauh hari harus rela disingkirkan begitu saja demi memasukan cabor yang tak punya peluang sama sekali seperti voli,” pungkas dia. (Akib)
Sumber : http://suarareformasi.com/jelang-popmal-sikap-koni-maluku-tengah-disesalkan-detail-444995