SUARAREFORMASI.COM.AMBON. Kampanye Damai diselenggarakan pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku yang berlangsung di lapangan Merdeka Ambon Selasa (24/9/2024) di hadiri ketiga Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, Jeffry Apoly Rahawarin- Abdul Mukti Kelyobas (JAR-AMK), Murad Ismail- Michael Wattimena (2M) Dan Pasangan Hendrik Lewerissa-Abdullah Vanath (HL-AV).
Letnan Jenderal TNI (Purn) Jeffry Apoly Rahawarin dalam pidato singkat menandaskan damai harga mati dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang berlangsung kali ini.
" Pilkada Gubernur Maluku adalah sebuah pesta demokrasi dan damai adalah harga mati, kita harus bersahabat, kita harus dalam suasana suka cita mengingat kalau kita berbuat pelanggaran, berbuat curang terlalu mahal harganya bagi provinsi Maluku," ujar JAR.
Menurutnya, Pilkada Gubernur kalau terjadi kecurangan sangat harga mahal bagi provinsi bagi Provinsi Maluku mengingat Bawaslu telah mengeluarkan indeks demokrasi di dalamnya Maluku adalah potensi kerawanan politik cukup tinggi olehnya perlu dijaga dengan baik oleh kita semua.
" Kenapa kita berperan dalam mensukseskan Pilkada Gubernur yang damai kami kandidat calon Gubernur saya dengan Abang Murad Ismail tiap kali ber WA untuk saling mengingatkan apalagi adik saya Pa Michael dan Pa Hendrik Lewerissa, kenapa kita harus berhantam, damai harga mati," jelas JAR
Lebih lanjut JAR katakan, pihaknya menyampaikan Terimah kasih kepada penyelenggara Kampanye Damai baik KPU,Bawaslu maupun aparat keamanan Polisi dibantu TNI yang bekerja normatif serta sangat baik mewujudkan Maluku damai dan perlu dipertahankan.(Ser)
Sumber : http://suarareformasi.com/jar-pilkada-gubernur-damai-harga-mati-detail-454954