Ambon.Suara Reformasi.Com. Kepala Ombudsman RI perwakilan Provinsi Maluku Hasan Slamet memberikan sertifikat penilaian standar pelayanan publik/ opini pengawasan penyelenggaraan pelayanan publik Tahun 2023 kepada Kabupaten Kepulauan Aru yang dihadiri oleh Wakil Bupati Kepulauan Aru Muin Sogalrey, Selasa (21/2/2023) .
Wakil Bupati Kepulauan Aru Muin Sogalrey dalam wawancaranya mengatakan bahwa berdasarkan hasil yang diterima hari ini Kabupaten Kepulauan Aru mengalami peningkatan dari tahun ketahun dan segala kekurangan-kekurangan akan diperbaiki untuk mencapai hasil terbaik kedepannya.
“Target saya selaku wakil bupati untuk kedepan itu ditahun 2023 kami akan menjalin kerja sama dan melakukan yang terbaik untuk tahun ini kami akan keluar dari zona merah menuju zona hijau, dari hasil penilaian ini OPD mana yang perlu didorong lagi hasilnya kami sudah melihat kesesuaian penyajian yang sudah disampaikan oleh Ombudsman Provinsi Maluku tadi ada beberapa dinas yang perlu didorong tapi satu dinas ini merupakan sasaran kami” jelasnya.
Muin menyatakan seluruh OPD yang masih berada di zona merah setelah kembalinya ia ke Kabupaten Kepulauan Aru akan ditindaklanjuti agar target bersama ombudsman ditahun 2023 Kepulauan Aru dapat keluar dari zona merah.
“Yang tadi saya sebut dinas pendidikan itu juga masih masuk zona merah tapi semuanya melonjak lumayan dari tahun kemarin dibandingkan dengan tahun ini ada peningkatan contohnya tahun 2021 kita melonjak ke angka 39,49 ditahun 2022 ini agak naik menjadi 49,75,” tulisnya.
Ditanya terkait dana yang disiapkan oleh pemerintah daerah untuk kerjasama dengan Ombudsman, wakil bupati menjawab “setelah hari ini nanti kami pidato sebelum kembali merapatkan ke seluruh OPD maka yang harus kami siapkan adalah anggaran harus diubah sehingga saya laporkan sebelum kembali sebentar saya akan komunikasi kan kepada bupati bahwa anggaran untuk mendukung keterkaitan dengan penyelenggaraan Ombudsman agar kedepan kita bisa keluar dari zona penilaian merah “
“Kami pemerintah daerah juga akan melakukan tindak lanjut jika memang ada, hari ini kami akan melakukannya dan kami siap, karena pemerintah kota sudah keluar dari zona ini mudah-mudahan dengan pertemuan ini dapat menggugah kami pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru untuk meningkatkan lebih banyak lagi” menyimpulkan. (Ser)