Suara reformasi.Com.Ambon. Dunia perpolitikan bagi keluarga Padang bukanlah hal baru bagi mereka, di erah Gubernur Maluku yang ketiga adalah Mohammad Padang dan Ketua DPRD Provinsi Maluku juga pernah dijabat oleh keluarga Padang, "jadi tidak mengherankan bagi seorang Haja Ir Diana Padang, M.Si, usai dari kiprahnya sebagai pensiunan Pegawai Negeri Sipil, (PNS) beberapa tahun lalu, kini dia mencari peruntungan dipanggung perpolitikan kota Ambon.
Ibu Diana yang melalang buana selama 38 tahun berkarir menjadi PNS sudah tidak asing bagi warga kota ini, pemerintahan, bahkan organisasi sosial masyarakat sudah begitu banyak dikenal masyarakat. Lantas jabatan terakhir yang disandang kala itu adalah menjadi Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku.
Pengalamannya itu, membuat Diana Padang, M.Si memberanikan diri dan mencari peruntungan dan mendaftar sebagai bakal calon wakil Walikota Ambon di dua partai politik.
Dia sangat optimis dan percaya kalau dua partai politik yang dijajakinya dalam mengembalikan dokumen kelengkapan formulir pendaftaran, diharapkan bisa memberikan dukungan penuh kepada dirinya. Apalagi dia orang pertama dari kaum perempuan di kota ini yang ikut berkontestasi serta menunjukan kesediaan siap untuk berkompetisi dengan bakal calon wakil walikota lainnya pada perhelatan pemilihan Walikota Ambon nanti.
Dan bisa dibilang' Ir Diana Padang M.Si bakal mengikuti jejak, Dra Olivia Latuconsina yang kala itu' mendampingi MJ Papilaya, selama satu periode. Jejak ini hampir pasti lantaran Diana Padang, sebagai unsur keterwakilan kaum perempuan sudah pasti mendapat dukungan perempuan di kota ini sebagai bagian dari persoalan jender yang harus mendapat porsi keterwakilan perempuan di panggung perpolitikan pemilihan Walikota Ambon kali ini.
Dari aspek kepemimpinan pria dan perempuan pada suatu pemerintahan sudah pasti tidak menimbulkan resistensi, keseimbangan dan keterpaduan serta keselarasan harmonisasi pasti terjaga hingga berakhirnya masa kepemimpinan selama lima tahun.
Apabila Ir Diana Padang, M.Si jika saja empat partai politik yang dijajakinya dan pada saatnya mendapatkan rekomendasi sebagai bakal calon wakil Walikota Ambon, maka pertarungan ini semakin seru untuk diikutinya. Pasalnya sampai sejauh ini unsur keterwakilan perempuan yang baru mengembalikan dokumen formulir kelengkapan hanyalah ibu Diana Padang, nama besar seperti Ibu Ayu hindun Hasanusi hingga kini belum juga mengembalikan formulir pendaftaran di DPD Perindo Kota Ambon dan parpol lainnya. Tetapi optimisme dari sosok seorang Diana Padang terbukti, ia telah mengembalikan formulir pendaftaran dan memenuhi semua mekanisme yang ditentukan parpol, baik DPC Gerindra kota Ambon maupun DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan akan diikuti dengan dua partai lainnya, yakni PKB dan PAN. Proses serupa akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Tekadnya untuk maju berkompetisi di perhelatan ini sudah bulat, selain dukungan keluarga dan dukungan riil kaum perempuan kini makin Nyata apalagi ditambah pengalamannya selama 38 tahun di pemerintahan cukup baginya bila dipinang sebagai calon wakil walikota Ambon. Siapa pasangan Walikota Ambon nanti, dapat dilihat dari rekomendasi partai politik. Namun dari semua yang dia mendaftar, Diana Padang optimis mendapatkan kepercayaan partai politik. Kita tinggu siapa yang bakal direkomendasikan, semoga.
Baik DPC Gerindra dan DPC PPP masing-masing memiliki dua kursi pada pileg 14 Februari 2024 lalu. Minimal dukungan untuk memenuhi persyaratan dukungan harus tujuh kursi.(***)
Sumber : http://suarareformasi.com/ir-diana-padang-m-si-daftar-di-dpc-gerindra-dan-dpc-ppp-detail-452735