SuaraReformasi.Com.Masohi. Penjabat (Pj) Bupati Maluku Tengah Rakib Sahubawa mengingatkan seluruh stakeholder dan instansi teknis terkait untuk berkontribusi positif dalam penanganan inflasi. Yakni, dengan menjaga pasokan, distribusi, dan stabilisasi harga pangan.
"Sesuai perintah presiden dan Gubernur Maluku terkait penanganan inflasi, maka semua instansi serta stakeholder harus berkontribusi positif," pesannya.Dalam sambutannya saat penanaman tanaman 100 hektar di Kelurahan Holo Kecamatan Amahai, Kamis (14/9/2023).
Penanaman kedelai saat itu merupakan bagian integral dari program pengembangan kedelai 1.000 hektar di Kabupaten Maluku Tengah. Kelurahan Holo Kecamatan Amahai ini menjadi lokasi awal dari program dimaksud.
"Tahun 2024 ini Kabupaten Maluku Tengah akan ditetapkan sebagai daerah inflasi oleh BPS dimana Maluku Tengah akan menjadi penyangga pangan bagi Kota Ambon," sambungnya.
Kontribusi positif Instansi teknis terkait penting dan strategis tandas Sahubawa sebab dapat berimplikasi positif menciptakan peluang kerja baru bagi masyarakat lokal. Baik dalam bidang pertanian itu sendiri, maupun dalam sektor pendukung seperti pembrosesan dan distribusi, yang ujungnya akan meningkatkan keberlanjutan ekonomi kita dalam jangka panjang.
"Kita semua harus selalu berkomitmen dan bekerja keras agar kita mampu menciptakan kemandirian pangan guna mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran Masyarakat di daerah tercinta ini,"Pungkasnya. (***)
Sumber : http://suarareformasi.com/instasi-terkait-dan-stakeholder-diminta-berkontribusi-maksimal-kendalikan-inflasi-detail-450034