Hurasan: Maluku Butuh 805 Tenaga Penyuluh Pertanian

Hurasan: Maluku Butuh 805 Tenaga Penyuluh Pertanian

Ambon.Suara Reformasi.Com. Tenaga penyuluh pertanian di Provinsi Maluku jumlahnya masih sangat minim hingga saat ini, padahal kehadiran penyuluh sangat berperan dalam meningkatkan produktivitas pertanian.

Hal ini diungkapkan Sekertaris Komisi II DPRD Maluku Ruslan Hurasan, kepada wartawan di Baileo Karang Panjang Ambon, Rabu (7/6/2023).

Menurut Hurasan, di tahun 2024 kebutuhan tenaga penyuluh kita akan semakin meningkat karena ada sebanyak 40 persen yang sudah pensiun.

Jika tenaga penyuluh itu sudah pensiun, maka secepatnya harus dilakukan perekrutan guna menutupi kekurangan tenaga penyuluh tersebut.

“Karena kenyataannya setiap satu penyuluh pertanian bertanggung jawab untuk satu desa, namun masih berbanding terbalik dengan kenyataan di lapangan,” terangnya

Ia menyampaikan, untuk sekaranghampir 435 tenaga penyuluh kita yang tersedia, yang dibutuhkan itu adalah 805 tenaga penyuluh.

“Oleh karena itu kami meminta Kementerian pertanian untuk perencanaan APBN nanti menyiapkan anggaran untuk tenaga penyuluh kita di provinsi Maluku,” ujarnya

Hurasan mengatakan, untuk penyampaian aspirasi kita ke pusat salah satu yang akan kita bawakan mengenai urgensi kurangnya tenaga penyuluh pertanian di Maluku.

“Jadi ada dua fokus yang akan kita bicarakan, bisa di take over lewat APBN sebagian bisa nanti kita bicarakan dalam perencanaan APBD tahun 2024,’ katanya.

Hurasan bilang, karena selama ini yang melakukan rekrutmen adalah pemerintah provinsi dan Pemerintah pusat di bawah Kementerian Pertanian.

“Oleh sebab itu akan kita maksimal dalam penyampaian aspirasi kami yang dijadwalkan bakal digelar dai tanggal 7 hingga 8 Juni,” demikian Hurasan.(Ser)

Sumber : http://suarareformasi.com/hurasan-maluku-butuh-805-tenaga-penyuluh-pertanian-detail-448676