Hanubun Bangga Maluku Juara Umum Pesparani Katolik Tingkat Nasional II

Kupang .Suara Reformasi.Com– Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun yang juga ketua kontingen sukses setelah menghantarkan Pemkab Malra meraih juara umum pada Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) tingkat Provinsi Maluku yang berlangsung di Kota Tual beberapa waktu lalu.

Kini orang nomor satu Malra ini kembali dipercayakan sebagai Wakil Ketua Pesparani Provinsi Maluku, menghantarkan kontingen Pesparani Maluku keluar sebagai juara umum di Pesparani Tingkat Nasional yang berlangsung di Nusa Tenggara Timor (NTT).

Melalui tangan dinginnya, Hanubun menghantarkan Provinsi Maluku meraih juara umum, sekaligus menorehkan sejarah pada acara tingkat nasional.

Provinsi Maluku meraih juara Umum Pesparani Khatolik Tingkat Nasional II setelah hasil tersebut di umumkan langsung oleh LP3KN Romo Riston Situmorang, OSC dalam upacara penutupan pada malam penutupan yang berlangsung di Gor Oepoi Kota Kupang, Senin (31/10/22) malam.

Hanubun mendapat kehormatan untuk menerima penghargaan piala bergilir yang diserahkan langsung oleh wakil Menteri Agama Republik Indonesia Zainud Tauhid.

Usai menerima piala bergilir, Hanubun menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya dari Gubernur Maluku yang memberikan dorongan dan semangat untuk Maluku harus meraih juara umum pada Pesparani Katolik Nasional II ini.

“Keberhasilan kontingen Maluku pada ajang Pesparani Tingkat Nasional II ini, tidak luput dari dukungan serta doa seluruh masyarakat Maluku menjadi berkat untuk meraih juara,” tukasny

Hanubun menegaskan, Provinsi Maluku menjadi juara umum dengan memboyong 11 medali Emas dan 5 Juara merupakan suatu upaya serta kerja keras dan doa yang diberikan pada 36 peserta Pesparani.

Ada pun mata lomba yang diikut sertakan adalah mata lomba paduan suara dewasa campuran, mazmur anak, remaja, orang muda dan dewasa, cerdas cermat anak, cerdas cermat rohani remaja serta kategori anak untuk bertutur kitab suci.

Hanubun berharap, prestasi yang telah diraih, kiranya menjadikan motifasi serta semangat untuk kedepannya lebih baik lagi dan tentunya ini menjadi modal agar ivent-ivent keagamaan lainnya seperti Pesparawi maupun MTQ. (SR)