Forum Infrastruktur Maluku Papua Mendukung Pengembangan Komoditi Unggulan

Forum Infrastruktur Maluku Papua Mendukung Pengembangan Komoditi Unggulan

Ambon Suara Reformasi.Com.Peran infrastruktur dasar dalam mendukung pengembangan komoditas unggulan wilayah/Daerah  Jangka Menengah  di Maluku dan Papua dibentuk forum berlangsung di Ambon, Rabu    (05/07/2023) bertempat di hotel Swiss-Belhotel

Kementrian PPN, Direktur Perencanaan dan Pembangunan, Drs. Sumedi Andono Mulyo sebagai dalam acara kegiatan tersebut menekankan, sesuai amanat Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, untuk menjadi negara maju dalam lima tahun ke depan, Indonesia harus mampu mengatasi lima inti permasalahan yaitu pembangunan infrastruktur, pembangunan SDM, investasi, reformasi birokrasi dan penggunaan APBD. “Kita harus mendorong investasi untuk meningkatkan pertumbuhan dengan membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya dengan cara mempercepat proses perizinan dan menghilangkan semua hambatan investasi.

Hingga saat ini, masih terdapat regulasi berupa peraturan daerah di wilayah Maluku dan Papua yang sifatnya masih menghambat, di antaranya terkait perizinan yang belum terintegrasi dengan Online Single Submission dan masih terjadi kekosongan hukum yang mengatur tentang tata cara pembinaan jasa konstruksi, juga kontrak kerja, dan imbalan serta pengalihan perjanjian usaha konstruksi,” ujar  Sumedi Andon

Sumedi Andono menandaskan  Pembangunan wilayah Maluku dan Papua akan diarahkan kepada pusat pertumbuhan dan pengembangan potensi wilayah/daerah dengan, strategi utama, yaitu pertama, pengembangan komoditas unggulan kakao, kelapa, pala, dan perikanan tangkap. Kedua, hilirisasi komoditas unggulan dengan nilai tambah tinggi. Ketiga, pengembangan potensi pariwisata daerah sebagai pendorong pengembangan ekonomi lokal. Keempat,

pengembangan kawasan perikanan terpadu dan industri pengolahan hasil perikanan. Kelima, penguatan konektivitas antarpulau untuk mendukung industri perikanan dan pariwisata. Keenam, penguatan konektivitas antarpulau untuk mendukung industri perikanan, peternakan, dan pariwisata, serta mempercepat pembangunan daerah tertinggal, kawasan perbatasan, dan perdesaan. Ketujuh, percepatan penerapan SPM dan terakhir, kedelapan, " "pengarusutamaan pengurangan risiko bencana melalui integrasi kebijakan dan penataan ruang berbasis risiko bencana serta penguatan sistem mitigasi bencana,”ujar Sumedi Andono

Sumedi Andono. "Menjelaskan agenda pembangunan lima tahun yang akan datang, akselerasi dan prioritas pembangunan empat wilayah di Indonesia Timur sangat diperlukan agar dapat tumbuh sama sejajar dengan wilayah Indonesia lainnya. Maluku dan Papua juga merupakan masa depan Indonesia, dengan kekayaan SDA berlimpah yang berkontribusi terhadap pembangunan nasional. Wilayah Maluku memiliki luas lautan yang lebih luas dari daratan, dengan ribuan pulau sehingga Maluku bertumpu pada potensi perikanan, meski hingga saat ini kegiatan sektor perikanan belum memberikan kontribusi terhadap perekonomian Maluku.(NonaSer)

Sumber : http://suarareformasi.com/forum-infrastruktur-maluku-papua-mendukung-pengembangan-komoditi-unggulan-detail-449041