Saparua,beritasumbecom,Menyikapi permasalahan penembakan misterius oleh OTK yang terjadi pada minggu sore, yang menyebabkan 1 orang meninggal dunia dan 1 orang luka-luka, Camat Saparua dan Camat Saparua Timur bersama Kapolsek Saparua, Daramil 1504-03/saparua serta Latupati se -pulau saparua dan tokoh agama melakukan pertemuan yang dipusatkan dikantor camat saparua 16/05/23, pukul 15.30 wit,
Pj. Bupati Maluku Tengah mengarahkan, agar Forkompincam segera melakukan pertemuan dengan para latupati Se-pulau Saparua serta tokoh agama untuk sama – sama menyikapi masalah ini dengan serius sampai tuntas, agar tidak berkepanjangan.
Kapolsek saparua AKP. Jacob. Walalayo dalam pertemuan tersebut menyampaikan, telah mendapat dukungan bantuan dari pihak Polda dan polresta Pulau Ambon dan P. P. Lease terutama tim Inafis dalam melaksanakan olah TKP dan di bantu oleh penyidik serse polsek saparua.
Selain itu, kami dari pihak kepolisian mengharapkan adanya dukungan dari tokoh-tokoh masyarakat atau para Latupatti dalam mendukung kinerja kepolisian di lapangan dalam mengungkap kasus penembakan tersebut.
Kami mendorong tokoh-tokoh masyarakat untuk memberikan pernyataan yang menyejukkan serta menyuarakan kebijaksanaan dalam merespon kejadian penembakan ini, Jangan mudah untuk terprovokasi dan terpancing dengan isu-isu yang tidak benar yang berkembang di masyarakat
Camat Saparua Winny. Prajawati Salamor, S. STP, kepada media ini membenarkan pelaksanaan pertemuan ini untuk menyikapi persoalan penembakan misterius tersebut, jadi saya selaku camat saparua bersama camat saparua timur didampingi kapolsek dan danramil serta ketua klasis GPM. P. P. Lease telah mengumpulkan KPN/Raja Se-pulau saparua untuk sama-sama menyikapi persoalan yang terjadi, tutur Salamor
“Kepada keluarga korban, santunan akan diberikan pemerintah kabupaten Maluku Tengah lewat dinas sosial kabupaten Maluku Tengah ”
Selain itu, kami dari pihak kecamatan mengharapkan dan mempercayakan pihak keamanan agar permasalahan ini dapat di usut hingga tuntas, dan kepada para KPN/Raja agar dapat bekerja sama dalam mengungkapkan persoalan ini, harap Salamor
Ketua Klasis GPM. P. P. Lease Pdt. J. Malle, S. Th, pada pertemuan ini juga menyampaikan akan sama-sama mendukung petugas keamanan dalam mengungkapkan kasus ini, serta akan membuat konsep khusus bersama pimpinan jemaat se-pulau saparua untuk melaksanakan doa khusus baik itu di gereja, tiap rumah maupun di lokasi kejadian (TKP), agar dapat berguna bagi kesadaran masyarakat dan selalu menghargai sesama manusia, ungkap Malle
Selasai melaksanakan pertemuan tersebut, Forkompincam Saparua dan Saparua Timur serta para Raja / KPN se-pulau Saparua dan tokoh agama melakukan deklarasi bersama yang berbunyi :
1. Mengutuk keras insiden penembakan yang terjadi di Pulau Saparua
2. Mendukung proses hukum yang sementara di laksanakan oleh pihak kepolisian
3. Insiden tersebut adalah tindakan perorangan, dan bukan membawa simbol negeri, sebab damai itu indah. (Ser)
Sumber : http://suarareformasi.com/forkopincam-pulau-saparua-toga-dan-latupati-kecam-penembakan-misterius-detail-448485