SUARAREFORMASI.COM.AMBON - PD Panca Karya adalah BUMN yang Sudah cukup umur di Provinsi Maluku. Harapan masyarakat dan harapan Daerah ini juga sangat besar kepada Panca Karya agar bisa memberikan sumbangan berupa PAD kepada Provinsi Maluku, akan tetapi sepanjang periodisasi ini saya lihat justru Dana titipan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah jauh lebih besar dibandingkan PAD yang disumbangkan oleh Panca karya.
Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi III DPRD Provinsi Maluku, Fauzan Alkatiri kepada wartawan di Rumah Rakyat Karang Panjang Ambon, Jumat 13/9/2024.
Menurut Fauzan, Apapun alasannya itu hanya bersifat masalah-masalah di Panca karya yang hanya repetitif saja, masalah-masalah yang berulang, bisa dibilang semacam masalah rutin saja.
Kita bisa menghitung berapa banyak urusan yang ditangani oleh Panca karya dan berapa banyak yang menghasilkan. Ada sejumlah HPH yang dipegang oleh Panca karya, Ada sejumlah Feri Perhubungan yang disubsidi oleh Pemerintah Pusat tapi kita lihat hasilnya dalam ini, ujar Fauzan.
Hal itu menjadi pertanyaan-pertanyaan besar sebut Fauzan, yang dalam banyak kali rapat saya tidak pernah ketemu jawabannya. Memang agak miris, agak menyedihkan. Hari ini pengelolaan usaha-usaha di bawah Panca karya. Makanya kemarin ketika rapat Badan Anggaran, itu menjadi pembahasan serius.
DPR kata Fauzan, tidak pernah menghalangi atau tidak pernah membuat sulit proses penyertaan modal karena Harapan Kita juga begitu besar agar Panca karya ini bisa berjalan kemudian bisa Survive. Tapi kalau dilihat dari cerminan hasil apa yang didapat oleh Pemerintah Daerah ini menjadi tanda tanya besar bahwa Harapan itu tidak terpenuhi dan bahwa realitas yang ada ini, itu punya selisih yang sangat besar dengan harapan yang ada pada kita.
Manajemen lanjut Fauzan, harus secara serius dievaluasi, bila perlu dibubarkan saja karena terlalu besar. kalau kita bayangkan ketika BUMD tidak ada maka usaha-usaha Panca karya bisa dipegang oleh sektor swasta dan bisa jadi sektor swasta jauh lebih banyak memberikan dampak positif kepada Daerah dibanding BUMD yang hanya mendapatkan penyertaan modal tanpa memberikan hasil apa-apa. Betul bahwa harus segera dilakukan evaluasi yang sangat serius terhadap BUMD Panca karya, pungkas Fauzan.(Ser)
Sumber : http://suarareformasi.com/fauzan-dana-titipan-pemda-maluku-jauh-lebih-besar-dibandingkan-pad-sumbangan-panca-karya-detail-454887