DPRD Provinsi Maluku Tetap Kawal Pembangunan Jembatan Wai Kawanua

SuaraReformasi.Com.Ambon.Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku tetap mengawal proses pembangunan jembatan Wai Kawanua yang rusak diterjang banjir beberapa bulan lalu oleh banjir melanda Maluku dan kini telah dikerjakan kembali secara permanen oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Maluku dan Balai Wilayah Sungai Maluku.

Pernyataan ini disampaikan salah satu Anggota Komisi III DPRD Provinsi, daerah pemilihan Kabupaten Maluku  Tengah, dari Partai Nasdem. Irawadi, SH kepada wartawan di balai rakyat karang panjang Ambon Kamis (2/11/2023) usai rapat bersama komisi III DPRD Provinsi Maluku dengan Balai Wilayah Sungai Maluku dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Maluku dalam membicarakan berbagai strategi untuk membangun kembali jembatan Wai Kawanua.

" Saya Selaku Anggota DPRD Provinsi Maluku tetap mengawal proses pembangunan jembatan Wai Kawanua mengingat sampai sekarang soal masa kontrak sampai tanggal 31 Desember 2023. Pembangunan berjalan mulai dari pembangunan jembatan darurat suda satu bulan hal ini membuat saya tanggal 29 kemarin suda meninjau terhadap proses pekerjaan yang dikerjakan baik kami dari dewan, pihak Balai maupun Ikatan masyarakat Tehoru, Teluti sesuai dengan hasil kesepakatan lewat rapat dewan belum ada proses pekerjaan tetapi sesuai hasil laporan dari pihak Balai proses pekerjaan tiang pancung sampai hari ini suda  mencapai 7 buah tiang dari 17 tiang pancung sesuai rencana kontruksi jembatan tersebut dan secara teknik satu hari bisa dikerjakan satu tiang berarti lagi 10 hari kedepan itu penyelesaian pemancungan tiang pancung jembatan," Ujar Irawadi.

Menurutnya, jembatan Wai Kawanua adalah jembatan yang sangat penting dan strategis untuk menghubungkan akses masyarakat dari dua kecamatan, Tihoru, Teluti ke ibu Kota Kabupaten di Masohi bahkan menjadi strategis lagi menghubungkan dua Kabupaten yaitu Maluku Tengah dengan Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) di pesisir Selatan Kabupaten Maluku Tengah sehingga seluruh akses masyarakat. Baik urusan Pemerintahan, kegiatan ekonomi bahkan berbagai kegiatan bisnis dapat berjalan dengan baik apabila Jembatan Wai Kawanua dapat difungsikan kembali, untuk itu dibutuhkan pembagunan jembatan yang permanen  sehingga bisa bertahan lama.

"Harapan kami Komisi III DPRD Provinsi Maluku sebelum datang musim hujan akhir bulan Desember 2023, pembangunan suda bisa selesai soal rangka dan lantai jembatan dan diharapkan pembangunan jembatan Wai Kawanua jangan seperti yang lalu dibangun Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah tapi Pembangunan Jembatan Wai Kawanua akan dibuat sesuai standar nasional," ujar Irawadi.(Ser)