Ambon.Suara Reformasi.Com.,-Dinas Pariwisata Propinsi Maluku merupakan salah satu Dinas yang memperkenalkan destinasi Maluku. Hingga mendapat perhatian Gubernur Maluku Murad Ismail yang harus terus dikembangkan. Dengan dememikian Kepala Dinas Pariwisata Propinsi Maluku Afanddy Hasanusi bersama jajarannya terus giat untuk menjalankan tanggung jawab bangun Pariwisata. Dimana itu tersebar di 11 Kabupaten/kota se-Maluku karena semua daerah memiliki destinasi yang luar biasa.
Hingga pada Kamis (24/11/22) Kepala Dinas Pariwisata Maluku Affandy Hasanussi, S.STP, M.Si Menghadiri Rapat Kerja dengan DPRD. Dalam rangka pembahasan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2023, dimana pertemuan tersebut bersama mitra kerja Komisi IV DPRD Provinsi Maluku. Yang dipimpin oleh Ketua Komisi IV, Samson Atapary, SH, MH. Pada rapat tersebut anggota Komisi IV menyampaikan beberapa hal terkait kepariwisataan di Maluku.
Namun sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata telah menyampaikan berbagai penarikan terkait rencana bangun Pariwisata Maluku untuk tahun 2023. Berbagai isu penting kepariwisataan yang disampaikan dan diselesaikan seperti Rencana Pengembangan Kawasan Banda. Pengembangan destinasi, Pemasaran Pariwisata, Ekonomi Kreatif serta bangun sumber daya manusia (SDM). Hingga apa yang menjadi masukan dari DPRD dalam hal ini Komisi IV sangat diapresiasi oleh orang pertama di Dispar Maluku.
Kadis sangat merespon dan menanggapi semua masukan dari Samson dan rekan-rekan untuk pengembangan pariwisata Maluku tahun 2023. Dimana perpecahan itu menurut Hasanusi sangat penting, sebab sekali lagi Pimpinan Gubernur Maluku benar-benar konsen untuk membangun Pariwisata Maluku harus terus maju dan berkembang.(SR)