SuaraReformasi.Com.SBB,,Pasca bentrok warga masyarakat Dusun Pelita Jaya, Kabupaten Seram Bagian Barat, beberapa hari lalu, menarik perhatian publik, sehingga hari ini, tepatnya di lokasi PT. Spice Islands Maluku membuat satu buah Vidio Komfrensi Pers sebagai Vidio bandingan vidio yang telah di buat Aliansi Rakyat Bantu Rakyat (ARBRAK).
Pembuatan vidio tersebut di buat tepatnya di Jln. Trans Seram pad siang tadi tepat pukul 13 : 00 Wit, yang di hadiri oleh beberapa kepala Soa yakni Kepala Soa Ely Asmin Ely,
Kepala Soa Nurue Abu Bakar Rotasouw, kemudian Para tokoh Soa Ely dan Soa Nurue antara lain” Wajib Ely, Siti Hairia Ely, Mini Ely, Djailan L, Anggriani Rotasouw, Fatma Lessy, serta Warga Desa Kawa yang berjumlah 100 Orang. Senin 24/10/2023
Pantauan media ini, maksud dan tujuan pembuatan video Konfrensi/ video bandingan tersebut untuk membela PT. Spice Island Maluku dan Pihak Kepolisian Resort Seram Barat serta Kodim 1513 SBB yang memberikan lapangan pekerjaan dan menjaga situasi kamtibmas yang aman di Kabupaten SBB.
Video Konfrensi/bandingan tersebut dibuat oleh Warga Desa Kawa serta Kesatuan Masyarakat Hukum Adat Desa Kawa, dan dalam vidio tersebut di bacakan secara langsung oleh Rajida Pulu.
Isi dari vidio tersebut yakni” Kami Warga Masyarakat Hukum Adat Negeri Kawa sangat berterima kasih kepada PT. Spice Islands Maluku yang telah berinvestasi penanaman Pisang Abaka di
Wilayah Negri Kawa sehingga mengurangi angka pengganguran dan membuka lapangan kerja kepada masyarakat Negeri Kawa dan Sekitarnya.
Kami warga masyarakat hukum adat Negeri Kawa akan melawan siapa pun yang menggangu aktivitas pekerjaan PT. Spice Islands Maluku di Seram Bagian Barat.
Kami warga masyarakat Hukum Adat Negeri Kawa sangat apresiasi terhadap Kapolres Seram Bagian Barat, Dandim Seram Bagian Barat yang telah menciptakan situasi keamanan yang kondusif aman dan tertib di Seram Bagian Barat.
Kami Masyarakat Hukum Adat berterima kasih dan mendukung serta apresiasi kepada pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat yang telah memberikan ijin kepada PT. Spice Islands Maluku untuk berinvestasi dalam pengembangan penanaman pisang abaka yang masuk di Kabupaten Seram Bagian Barat.
Kami Warga Masyarakat Hukum Adat Negeri Kawa mengutuk keras atas pernyataan konfrensi pers terhadap Aliansi Rakyat Bantu Rakyat yang tergabung dalam beberapa Ormas yang mana telah mencederai wibawah dan tidak ada bijaksana dalam menanggapi persoalan konflik yang terjadi di Seram Bagian Barat.
Kami meminta Kepada Kepolisian Republik Indonesia Resort Polres Seram Bagian Barat Maluku untuk menangkap kordinator Aliansi Rakyat Bantu Rakyat yang telah memprovokasi masyarakat terkait masalah yang sedang terjadi serta memberikan sanksi hukum karena telah menjatuhkan kredebilitas Polri dan Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat.(Ser)
Sumber : http://suarareformasi.com/di-ruas-jalan-trans-seram-warga-dan-kepala-soa-kawa-gelar-vidio-bandingan-bela-pt-sim-detail-450557