mAbon. Suara Reformasi.Com - Komisi II dan III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku bersama Pertamina dan Organisasi Perangkap Daerah (OPD) membahas soal ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Provinsi Maluku.
Pernyataan ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku, Melkianus Sairdekut, S Hut kepada wartawan di balai rakyat karang panjang Ambon Rabu (6/4) saat pihaknya bersedia memberikan keterangan soal hasil rapat bersama baru saja selesai dilaksanakan dewan bersama Pertamina dan OPD terkait.
"Hari ini komisi II dan Komisi III DPRD Provinsi Maluku mengagendakan untuk rapat gabungan dalam rangka untuk membicarakan soal ketersediaan BBM di Proivinsi Maluku, rapat ini dihadiri oleh pihak Pertamina dan beberapa OPD terkait," jelas Sairdekut.
Menurutnya, pembicaraan kita terkait dengan antisipasi lonjakan kebutuhan stok BBM kita di Provinsi Maluku sehingga menjelang lebaran dan nanti pada penghujung tahun tidak ada kepanikan masyarakat soal ketersediaan Bahan Bakar minyak di daerah ini, olehnya rapat hari ini penting untuk kita akan menyampaikan menyangkut kebutuhan BBM di Provinsi Maluku ke BPH migas, makanya sebelum kita ke BPH migas kita atur dengan baik sehingga apa yang menjadi kebutuhan sangat mendesak terutama kebutuhan masyarakat banyak kita dapat atasi dengan baik.
Lebih lanjut kata Sairdekut, untuk mengantisipasi kelangkaan BBM kami telah mendengar masukan dari pihak Pertamina mengangkut ketersediaan BBM di Maluku dan kita minta Pemerintah Provinsi Maluku untuk menyurati BPH Migas berkaitan dengan kuota dari Maluku di 11 Kabupaten/Kota.(SR01).
Sumber : http://suarareformasi.com/dewan-bersama-pertamina-dan-opd-bahas-ketersediaan-bbm-detail-441994