SuaraReformasi.Com.Ambon.Dugaan korupsi paket ruas jalan Kairatu -Honitetu menelan milyaran rupiah mendapat reaksi keras Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Nuduwasisa (IPPMN) dengan menggelar demo di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku
Demo IPPMN terkait ruas jalan Kairatu -Honitetu adalah jalan Provinsi sejak tahun 2020 Dinas PUPR Provinsi Maluku telah mengucurkan dana sebesar 14 Milyar Rupiah lebih, kemudian tahun 2021 Rp 2 Milyar dan tahun 2022 sebanyak Rp 3 Milyar baru dikerjakan sejauh 5 Kilo meter sedangkan 1 kilo meter adalah jalan lapen tapi diharapkan IPPMN adalah anggaran diperuntukan pekerjaan tersebut sebanyak Rp 18 Milyar lebih pekerjaan sampai di Honitetu tapi ternyata tidak dan dianggap tidak sesuai diharapkan.
" Aspirasi yang disampaikan IPPMN kita harus respon apa pun terjadi kita sebagai wakil rakyat menyampaikan apa disampaikan masyarakat untuk ditindak lanjuti oleh karena itu komisi III DPRD Provinsi Maluku setelah mendengar tuntutan IPPMN kita akan menindak lanjuti dan panggil Kepala Dinas PUPR Provinsi Maluku, Ismail Usemahu untuk melaksanakan rapat besok terkait persoalan terjadi dengan perwakilan mahasiswa IPPMN dan apa menjadi harapan dan keinginan masyarakat bisa dijelaskan pihak Dinas PUPR Provinsi Maluku," kata Rahakbauw.
Menurutnya, sebagai komisi menangani jalan sangat tidak tau ruas jalan Kairatu -Honitetu telah dikerjakan dengan kucuran dana sebanyak tiga tahun berturut-turut perlu tanggung jawab PUPR kepada dewan dan masyarakat.(Ser)
Sumber : http://suarareformasi.com/demo-ippmn-soal-jalan-kairatu-honitetu-komisi-iii-dprd-akan-panggil-kepala-dinas-pupr-detail-451217