Datang Dengan Ramah-Tamah, Tanpa Embel Sembako, Rumah Dharma Oratmangun Dipadati Warga KKT

Datang Dengan Ramah-Tamah, Tanpa Embel Sembako, Rumah Dharma Oratmangun Dipadati Warga KKT

Saumlaki.- Suara ReformasiCom. Meskipun tanpa iming-iming memberikan kebutuhan sembilan bahan pokok (Sembako) kepada warga di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) untuk menarik simpati masyarakat. Namun ribuan warga dari desa-desa di Bumi Duan Lolat ini tumpah ruah memadati rumah pribadi kediaman Dharma Oratmangun, yang berada di perumahan Pemda Lama, Saumlaki, Minggu (1/1).

Kedatangan para ribuan warga ini, sekaligus bersilaturahim Natal dan Tahun Baru bersama Bung Dharma dan keluarga. Salah satu warga Mama Ata Laiyan, mengatakan kalau kedatangan dirinya bersama para warga ini, lantaran menyaksikan kedatangan salah satu putra dari mantan Bupati I Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) yang sebelumnya bernama Maluku Tenggara Barat (MTB) SJ Oratmangun, sekaligus bersilaturahmi saat Natal dan Tahun Baru. 

"Kami dengar pak DO baru tiba kan kemarin di Saumlaki. Jadi tanpa dikomando, kita saling ajak untuk datang bergandengan tangan natal dan tahun baru. Kita percaya, tetap kalau kita sudah datang ke rumah beliau, beliau akan menerima kita," tandas Mama Ata. 

Melihat kedatangan para warga yang membuat tumpah ruah dikediamannya, Dharma Oratmangun bersama Istri Ny.Ida Oratmangun, berinisiatif membuat doorprize bagi warga yang ingin bernyanyi. Alhasil para warga yang mengajukan diri untuk berlomba dadakan pun tampil membawakan lagu-lagu pilihan mereka sendiri. Agar adil, dewan juri dadakan pun dibentuk yang terdiri dari perwakilan pengusaha, pengacara dan jurnalis dan kemudian memilih juara.

Suasana makin ramai saat para juara diumumkan. Terdapat empat orang juara yakni Juara I diraih Ny. Laiyan dengan mendapat 1 buah handphone merek samsung, Juara II Nn. Ina Batseran yang mendapatkan speaker plus wifi, Juara III Bpk.Odang Kuwai diberikan kaos hitam dari Negara Bulgaria, serta Anggi Oratmangun yang mendapatkan uang tunai. Hadiah tersebut diserahkan langsung oleh istri dari Bung Dharma, mama Ida Oratmangun.

"Acara silaturahmi hari ini spoantan saja kita lakukan. Kemarin kan kita baru tiba. Intinya saya dan keluarga sangat berkumpul bersama para Basudara semua di Tanimbar. Bandengan adalah salah satu cara untuk kita orang Tanimbar bangun kebersamaan," tandas Dharma Oratmangungun dihadapan ribuan warga yang hadir.

Usai lomba nyanyi dadakan itu, diramaikan dengan tradisi bandendang yang merupakan warisan budaya para Leluhur Tanimbar dari kelompok-kelompok warga yang terus berdatangan. Sampai berita ini dipublikasikan, acara silaturahmi tersebut masih berlanjut. (SR)


Sumber : http://suarareformasi.com/datang-dengan-ramah-tamah-tanpa-embel-sembako-rumah-dharma-oratmangun-dipadati-warga-kkt-detail-446144