Ambon, Suara Reformasi. Com - Cuaca ekstrim dan bajir melanda wilayah Maluku beberapa hari belakangan maka timbul bencana hampir di seluruhan wilayah Maluku, hal ini menjadi perhatian penuh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku dan Pemerintah Daerah dalam rangka untuk segera mengambil sikap menjawab persoalan terjadi.
Pernyataan ini disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Maluku, Hatta Hehanussa, kepada wartawan di ruang kerjanya Jumat (4/3) di Ambon saat pihaknya bersedia memberikan keterangan soal hasil rapat bersama dengan mitra membicarakan persoalan bencana menimpah beberapa daerah di Maluku mestinya ditangani oleh Pemerintah Daerah dan Dewan.
Menurutnya, bencana banjir akibat hujan merusak beberapa daerah terutama Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) dan 9 Kabupaten/Kota lain mengakibatkan terjadi kerusakan amat parah bahkan ada sampai tergenang pemukiman penduduk sehingga rumah tempat tinggal hancur.
Untuk itu Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku hari ini telah melakukan rapat dengan Satuan Kerja Perangkap Daerah (SKPD) terkait membahas soal surat masuk dari masyarakat terkait dengan bencana terjadi.
" Salah satu surat masuk masyarakat adalah Dusun Laala, Desa Ariate, Kecamatan Huamual, Kabupaten SBB terdampak banjir akibat deras hujan dibahas hari ini dan
Dalam hasil rapat tadi maka menjadi perhatian penuh pemerintah daerah dan DPRD terkait dengan penangan baik penangan darurat oleh Badan Bencana Daerah Kabupaten/Kota maupun juga dinas terkait Dinas PUPR dan Balai Cipta Karya dan Balai Sungei Wilayah Maluku," jelas Hehanussa
Lebih lanjut Hehanussa katakan, salah satu solusi penangan darurat terhadap masyarakat kena bencana banjir diminta pada Pemerintah Provinsi Maluku untuk memperhatikan dalam usulan pembangunan Isfrastruktur kedepan harus menjadi usulan prioritas sehingga dapat terlaksana semua apa jadi harapan masyarakat kena bencana dan soal penangan bagi masyarakat Dusun Laala besok akan dikirim sebanyak 500 buah bronjong dan 400 giobek dari balai sungei bekerja sama dengan Badan Bencana Alam Daerah akan mengirimkan bantuan ke masyakat Laala lewat Badan Bencana Alam Kabupaten SBB.(SR01).
Sumber : http://suarareformasi.com/cuaca-ekstrim-dan-banjir-merusak-pemukiman-penduduk-jadi-perhatian-dewan-detail-441369