Bupati Maluku Tenggara: Gerakan Pramuka Harus Jadi Agen Perubahan

Bupati Maluku Tenggara: Gerakan Pramuka Harus Jadi Agen Perubahan

Langgur.Suara Reformasi.Com. Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun mengatakan, gerakan kepramukaan harus mampu menjelma menjadi agen perubahan sebagai salah satu pilar Pendidikan bagi generasi muda Indonesia.

Sehingga nantinya mampu berkontribusi secara nyata dalam hidup dan kehidupan berbangsa serta bernegara.

Pesan ini disampaikan Bupati Hanubun saat memberikan sambutan pada pelantikan Pengurus Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab), Pengurus Kwarcab dan Lembaga Pemeriksaan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Maluku Tenggara (Malra) Masa Bakti 2022-2027 di aula kantor Bupati Malra, Kamis (15/12/ 2022) malam.

Dijelaskan, kemajuan bangsa terlebih khusus daerah ini dalam 20,30 atau 50 tahun yang akan datang terletak di tangan kaum muda yang akan menjadi pelaku sejarah.

Karena itu, revitalisasi Gerakan Pramuka harus terus kita arahkan untuk memantapkan komitmen generasi muda terhadap empat konteks dasar poni akita yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.

Melalui pemantapan empat konteks dasar tersebut, insyaallah mampu membentuk karakter kaum muda kita yang kokoh idealismenya dalam meraih cita-cita dan militansi kaum muda untuk menjadi komponen bangsa yang cerdas, unggul, tangguh, penuh daya inovatif dan Bersatu, komponen bangsa yang mandiri dan tegar serta memiliki akhlak kepribadian yang luhur dan mulia memiliki sikap toleran dan humanis serta siap bersaing di era globalisasi.

“Era globalisasi ini penuh dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi akan tetapi manusia tetap merupakan faktor penentu yang paling utama,” pesannya

Untuk itulah pembangunan manusia yang berkarakter sangat penting, bukan hanya membangun manusia atau pemuda cerdas yang menguasai ilmu pengetahuan saja, tetapi juga pemuda yang tangguh kepribadiannya, budi pekertinya luhur, menjunjung persatuan dan persatuan bangsa Indonesia.

Karena pemuda demikianlah yang akan mampu menghadapi tantangan globalisasi, mampu menghadapi berbagai persoalan di negeri ini serta mampu membidik masa depan dengan lebih baik.

Namun demikian juga harus diakui pula bahwa generasi muda Indonesia saat ini sedang mengalami krisis kebangsaan seperti degradasi moral dan etika, memudarnya rasa nasionalisme dan jati diri bangsa serta sikap individualisme dan sikap mementingkan generasi muda terhadap ideologi bangsa.

Atas nama pemerintah daerah, dirinya merasa terima kasih kepada ibu Widya Pratiwi Murad terlepas sebagai Ketua Kwarda Pramuka Maluku yang juga sebagai duta parenting Provinsi Maluku yang senantiasa memberikan dukungan kepada Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara.

“Sehingga menerima apresiasi baik dalam percepatan penurunan stunting dari Pemerintah Pusat dalam hal ini BKKBN,” ungkap Bupati Hanubun.

Saya juga mengucapkan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pengurus Mabicab dan Kwarcab Pramuka Maluku Tenggara masa bakti 2017-2022 yang telah banyak memberikan pengabdian dan kerja kerasnya bagi perkembangan dan kemajuan pramuka di Kabupaten Maluku Tenggara.

Pelantikan Pengurus Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab), Pengurus Kwarcab dan Lembaga Pemeriksaan Keuangan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Maluku Tenggara Masa Bakti 2022-2027 dilakukan oleh Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Maluku.(SR)

Sumber : http://suarareformasi.com/bupati-maluku-tenggara-gerakan-pramuka-harus-jadi-agen-perubahan-detail-445939