Langgur.Suara Reformasi.Com.Terhadap pelaksanaan pelaksanaan bidang Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat, maka tentu dalam periode pembangunan 2018-2022 ini, sudah ada kemajuan-kemajuan yang Kita peroleh. Secara garis besar dapat saya uraikan sebagai berikut,
bidang infrastruktur konektivitas indikator penting yang diukur adalah panjang jalan dalam kondisi baik”
Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Maluku Tenggara M.Thaher Hanubun saat membuka Forum OPD Dinas PUPR yang digelar di aula Kantor Bupati, Kamis (16/3/2023).
Hanubun bilang, sampai dengan tahun 2022, jalan dalam kondisi baik tercatat sepanjang 345,61 Km atau 43,12% dari total panjang jalan 800 Km.
Capaian ini menurut dia, diperoleh dari aktivitas pembangunan, rehabilitasi dan rekonstruksi jalan yang dilakukan sepanjang tahun 2019 sampai tahun 2022, di mana total panjang jalan yang dibangun sepanjang, 16,37 km; panjang jalan direhabilitasi sepanjang 17,79 km; panjang jalan direkonstruksi (dihotmix) sepanjang 82,4 km.
Bupati Thaher menjelaskan, bidang air minum dan sanitasi dalam upaya pemenuhan standar pelayanan minimal, sekaligus dalam rangka penurunan stunting dan kemiskinan, maka pelayanan air bersih dan sanitasi terus didorong serta mampu menjangkau wilayah-wilayah yang selama ini kesulitan akses air bersih dan sanitasi.
“Secara makro, pelayanan air bersih diukur melalui proporsi rumah tangga berakses air bersih. Sampai tahun 2022, angka pelayanan air bersih untuk rumah tangga sudah mencapai 70,79%,” papar Hanubun.
“Sedangkan sanitasi pelayanan, yang diukur dengan Persentase Rumah Tangga berakses Sanitasi sebesar 78,51%. Setiap tahun ada kenaikan berkisar 2-3%,” imbuhnya
Peningkatan pelayanan air bersih dan sanitasi ini didukung oleh pelaksanaan paket kegiatan, antara lain perluasan cakupan pelayanan air bersih berupa sambungan rumah (sr), tahun 2019 – 1.248 sr, tahun 2020 – 824 sr, tahun 2021 – 964 sr, tahun 2022 – 1.441 sr
“Total dalam rentang waktu tahun 2019 sampai tahun 2022 ada perluasan pelayanan air bersih sebanyak 4.477 SR, dengan warga terlayani sebanyak lebih dari 17.000 jiwa,” katanya.
Bupati Thaher menjelaskan bahwa perluasan cakupan pelayanan sanitasi rumah tangga pada periode 2019 sampai dengan 2022, telah dilaksanakan sejumlah kegiatan di antaranya: pembangunan MCK sebanyak 3.054unit, untuk melayani lebih dari 12.000 jiwa masyarakat.
“Untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi, pengendalian inflasi dan peningkatan pendapatan masyarakat. Tahun ini sudah dianggarkan melalui APBN pencucian PUPR Republik Indonesia untuk Revitalisasi Pasar Langgur,” papar Hanubun.
“Ini adalah tindak dari kunjungan Yth.Bapak lanjut Presiden Republik Indonesia di Langgur pada bulan September 2022; Bidang Perumahan dan Kawasan Karir. Sejak tahun 2019 sampai dengan tahun 2022, pemerintah daerah telah melakukan penanganan terhadap rumah Tidak Layak Huni sebanyak 2.087 unit,” sambung dia.
Dirinya juga menjelaskan, untuk infrastruktur pendukung kawasan, maka telah dibangun pula jalan lingkungan perawatan sepanjang 3.358,6 meter. Persentase rumah layak huni di Maluku Tenggara sampai tahun 2022 sebesar 89,63 persen atau sekitar 21.000 rumah. Sedangkan selebihnya, masih sekitar 3.000 rumah, kondisinya tidak layak huni.
“Dari uraian di atas, dapat dilihat bahwa meskipun sudah banyak kemajuan yang dicapai, namun tidak sedikit pula hal-hal yang masih perlu ditangani. Infrastruktur Jalan masih ada sekitar 455 km yang kondisinya kurang layak. Baik rusak ringan maupun rusak berat,” tukasnyA.(Ser)
Sumber : http://suarareformasi.com/bupati-malra-akui-kinerja-dinas-pupr-ada-kemajuan-detail-447527