Dobo.Suara Reformasi.Com. Bupati Kepulauan Aru dr. Johan Gonga mengambil sumpah dan janji saat pelantikan 65 orang pejabat eselon III dan IV untuk mengisi jabatan administrator, pengawas, kepala puskesmas dan kepala sekolah di lingkungan pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru.
Pelantikan dan pengambilan sumpah para pejabat guna mengisi Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) di lingkungan Pemkab Aru, sebagaimana diatur dalam Peraturan Nomor Pemerintah 41 Tahun 2007.
Pelantikan 65 pejabat lingkup Pemkab Kepulauan Aru tersebut berlangsung di lantai dua kantor BPKAD Kepulauan Aru, Jumat (24/02/2013).
Bupati Johan Gonga dalam sambutannya mengatakan bahwa pelantikan dan pengambilan sumpah/janji ini merupakan suatu proses penataan kembali atau reposisi, yang lazim dilakukan dalam suatu birokrasi pemerintahan, dengan tujuan meningkatkan kinerja birokrasi ke arah yang lebih baik pada waktu yang akan datang.
Dikatakan, pengembangan pegawai pegawai tidak dilakukan semata-mata untuk kepentingan pegawai yang bersangkutan, melainkan lebih diutamakan untuk melakukan pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas pemerintahan, percepatan pembangunan dan pelayanan umum.
“Bupati dalam sambutannya mengingatkan kepada 65 orang yang dilantik bahwa, kepercayaan yang diberikan kepada saudara saudara bahwa harus dilihat dari tugas prespektif dan tanggung jawab serta pengabdian yang harus dilaksanakan dengan etika dan moral yang santun dan apabila saudara tidak mampu melaksanakannya dengan baik maka suka atau tidak suka, kita akan menilai serta merekrut kembali pejabat baru, dan memberikan kesempatan kepada ASN yang lain untuk menggantikan posisi yang saudara duduki, dalam kerangka pembinaan pola karier bagi PNS yang memenuhi syarat,” tegas Bupati.
Disamping itu, Bupati juga menegaskan beberapa hal yang perlu diperhatikan yakni baca dan cermati dengan sungguh-sungguh penjelasan ataupun uraian tugas.
Selanjutnya, bangun komunikasi dengan semua pihak yang memiliki keterkaitan kerja dengan saudara. Kemudian, terciptalah lingkungan kerja yang kondusif dan komunikatif antara atasan dengan bawahan, ataupun antara sesama rekan kerja.
Koordinasi, kata Gonga adalah kunci keberhasilan dalam membangun suatu hubungan yang nantinya akan mempermudah kinerja Saudara-saudari dan prinsip ego sektoral terkadang menjadi momok yang cenderung mematikan inovasi dan kreatifitas kerja.
“Saya menghimbau Saudara-saudari semua agar kondisi seperti ini tidak boleh terjadi lagi dalam birokrasi kita,” harapnya.
Selain itu, tugas, wewenang dan tanggung jawab Kepala Sekolah dan Kepala Puskesmas harus saudara-saudari pelajari dan pahami dengan baik, sehingga penerapannya pun tidak salah, terutama dalam penegakan disiplin bagi diri sendiri dan bawahan serta penerapan dan pertanggungjawaban dana BOS maupun BOK pada unit kerja masing-masing.
“Yang terakhir, Loyal dan Respek terhadap Tugas dan tanggung jawab Saudara-Saudari. Tunjukan profesionalitas Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Kepulauan Aru yang suaranya tinggi dan berkualitas,” ucapnya
Diakhir sambutannya, Bupati menyampaikan selamat dan sukses atas pengambilan sumpah dan pelantikan ini.
“Bupati kembali mengingatkan kepada para pejabat yang baru dilantik bahwa, jabatan dan kepercayaan yang telah diamanatkan kepada Saudara, saudari, harus dibarengi dengan kerja keras dan pengabdian yang tulus demi kemajuan Kabupaten Kepulauan Aru, Jargaria-Sarkuarisa tercinta ini,” tutupnya. (Ser)
Sumber : http://suarareformasi.com/bupati-lantik-65-pejabat-eselon-iii-dan-iv-di-lingkup-pemkab-aru-detail-447070