Saumlaki.Suara Reformasi.Com.-Kemunculan "pulau baru" di Desa Teneman, Kecamatan Wuarlabobar, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) yang muncul secara misterius di permukaan laut Desa Teneman, Kecamatan Wuarlabobar, mendorong tim dari Pusat Hidro-oseanografi TNI AL atau Pushidrosal datang ke Tanimbar guna melakukan penelitian.
Hal ini sambutan Danlanal Saumlaki Letkol laut (P) Andi Kristianto, M.Tr.Hanla, kepada media ini, Rabu (11/1) usai rapat koordinasi di Kodim 1507/Saumlaki dalam rangka kunjungan kerja Kepala BNPB RI bersama rombongan ke Tanimbar besok, Kamis (12/1), dalam rangka peninjauan lokasi pascabencana gempa bumi kemarin.
“Iya ada sumur berupa lumpur yang muncul di tengah-tengah pulau seperti kawah gitu,” ujarnya.
Diakui Danlanal, bila penemuan tersebut telah dilaporkannya ke Markas Besar Angkatan Laut di Jakarta. Alhasil, besok Kamis (11/1), tim dari Pusat Hidro-oseanografi TNI AL atau Pushidrosal yang berjumlah 10 orang akan turun langsung Desa Teneman. Selain melakukan penelitian pada bongkahan lumpur padat itu yang menyerupai pulau. Tim juga akan meninjau Pulau Bawah, yang berada tepat di atas pulau baru itu.
Tim kedatangan dari Unit Pengawasan IV Pushidrosal sebanyak 10 orang ini dipimpin oleh Ketua Walikota Tarjono. Menurut dia, mereka akan berada di Tanimbar guna melakukan penelitian selama 30 hari.
"Besok tiba bersama dengan peralatan lengkap dan langsung menuju lokasi. Dimana dari Larat, Kecamatan Tanimbar Utara (Tanut) akan diantar ke Pulau Kebawah yang berjarak sekitar 37 kilo meter dengan jarak tempuh 2 jam.
“Untuk memperlancar penelitian tersebut, kami juga sudah berkoordinasi dengan satuan samping yakni Koramil setempat,” ujarnya. (SR)
Sumber : http://suarareformasi.com/besok-tim-pusat-hidro-oseanografi-tni-al-tiba-tanimbar-detail-446313