SuaraReformasi.Com. Ambon..PT Bank Maluku kini sedang dibahas serta digodok oleh Komisi III DPRD Provinsi Maluku dalam rangka memenuhi Upah Minimum Bank secara nasional yang pendapatan mestinya mencapai 3 Triliun rupiah dalam satu tahun berjalan kalau tidak akan turun peringkat menjadi Bank Perkreditan Rakyat.
Pernyataan ini disampaikan Ketua Komisi III DPRD Provinsi Maluku, Richard Rahakbauw,SH kepada sejumlah wartawan di balai rakyat karang panjang Rabu (2/8/2023) saat pihaknya memberikan komentar soal perkembangan PT Bank Maluku kini tingkat pendapatan suda kurang bila dibanding tahun sebelumnya.
Menurutnya, adanya berbagai persoalan dialami pihak PT Bank Maluku maka upaya dilakukan untuk memenuhi Upah Minimum dengan jalan bekerjasama dengan beberapa Bank lain untuk bisa mengembalikan hasilĀ pendapatan diperoleh sesuai target 3 trilyun tapi kalau tidak mencapai hasil maka Bank Maluku akan turun great menjadi Bank Perkreditan Rakyat.
"Olehnya pihak Bank Maluku melakukan berbagai lobi untuk terpenuhi tapi semua terjadi di Bank Maluku semua berkaitan dengan perubahan terutama terkait dengan nama, mengingat Perda yang dibahas adalah PT Bank Maluku tapi saham di PT Bank Maluku adalah yang ada di Procinsi Provinsi Maluku dan Maluku Utara termasuk Kabupaten/Kota maka perlu perubahan nama menjadi PT Bank Maluku dan Maluku Utara dan harus ada perubahan soal kerjasama dengan bank lain sehingga bisa berupaya mendapat target pendapatannya mencapai 3 trilyun rupiah," jelas Rahakbauw
Lebih lanjut kata Rahakbauw, rencana Komisi III DPRD Provinsi Maluku Melakukan studi banding salah satu Bank Daerah di Provinsi jawa tengah tapi terhalang dengan pembahasan LPJ Gubernur tahun 2022 belum juga selesai, dan kalau sudah habis maka dewan akan mengambil langkah melakukan kegiatan studi banding bersama PT Bank Maluku, diharapkan PT Bank Maluku akan bisa mampu memenuhi tuntutan bisa mencapai target dan mempertahankan great.
"Kita sebagai wakil rakyat tetap memberikan dorongan kepada PT Bank Maluku untuk meningkatkan kinerja agar dapat mencapai tujuan telah ditetapkan," ujarnya.(Ser)
Sumber : http://suarareformasi.com/bank-maluku-sedang-digodok-untuk-memenuhi-upah-minimum-secara-nasional-kalau-tidak-akan-turun-peringkat-detail-449368