SUARAREFORMASI.COM.AMBON– Guna membahas kelangkaan BBM minyak tanah (Mitan) Komisi II DPRD Maluku menggelar Rapat Kerja bersama Petrokimia Gresik dan sejumlah agen minyak tanah yang berlangsung di ruang rapat Komisi II DPRD Maluku pada Rabu (3/7/2024).
Rapat kerja yang dipimpin langsung Ketua Komisi II Johan Lewerissa didampingi Wakil Ketua Komisi II, Turaya Samal Sekretaris Komisi II, Ruslan Hurasan, serta dihadiri Anggota Komisi II lainnya yakni, Lucky Wattimury.
Ketua Komisi II DPRD Provinsi Maluku Johan Lewerissa, mengatakan kondisi ini sering terjadi, bukan hanya hari ini, tetapi tahun lalu juga sering terjadi permasalahan yang sama.
“Kami sering menerima masukan dari masyarakat maupun wartawan mengenai kelangkaan BBM minyak tanah, harga jual di beberapa tempat tidak sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah
Hal inilah yang membuat kita sering bertanya-tanya, bukan kali ini kita mengundang PERTAMINA, namun masalah penimbunan yang terjadi sehingga menimbulkan kelangkaan di masyarakat”. Ujarnya.
Dikatakan, selama ini pihak pertamina sudah berusaha secara maksimal, mestinya ada perhatian dari pemerintah provinsi Maluku maupun kabupaten/kota melakukan operasi pasar secara masif berkaitan dengan penyediaan BBM di Maluku khususnya kota Ambon.
Sementara itu mewakili PT Petro Patra Niaga Maluku Aditia Ardi mengaku masing-masing Kouta untuk agen minyak tanah kami mengacu pada SK BPH Migas untuk mengatur Kouta, begitu juga untuk agen minyak tanah yang ada di Ambon.
Kouta ini biasanya mengacu pada tahun sebelumnya ia mencontohkan ada Agen Kouta 100 KL dan hanya mengalokasikan 90 tentunya Kouta yang tidak diambil itu masih dalam APBN oleh pemerintah.jadi Kouta yang dikeluarkan dari APBN itu jumlah yang diambil oleh agen ketika diaudit oleh BPK itu realisasi yang dikeluarkan, tidak mengacu pada Kouta yang disediakan.
Namun mengatakan ada 90 dari 10 tidak semuanya biasanya dalam evaluasi keagenan atau kemitraan ada agen yang tidak sesuai akan melakukan penyesuaian 'pengungkapannya.(SER/
Sumber : http://suarareformasi.com/bahas-kelangkaan-mitan-komisi-ii-dprd-maluku-gelar-rapat-bersama-petrokimia-detail-453855