dikisahkan ttg masihat Yakobus kepada 12 suku di perantauan agar hidup mereka jauh dar kecemaran dan perbuatan dosa..Karena itu Yakobus menekankan agar umat harus menjadi pelaku firman bukan hanya menjadi pendengar saja, jika demikian mereka menipu diri sendiri..Jika firman di hari kemarin menegaskan ttg mendengar dan berkata berkata, tapi firman dihari ini mengeskan juga ttg berbuat..Jadi mendengar, berkata kata dan berbuat adalah tiga hal yg berbeda dalam tindakan..Jadi ketiganya bukanlah satu aksi tetapi tiga aksi dalam alirann yg berkelanjutan, yg seharusnya juga dilakukan oleh setiap dari diri org percaya dalam kehidupan kekristenan..Dan firman hari ini menekankan satu hal yg perlu dilakukan adalah menjadi pelaku firman yg menghidupkan,dalam bentuk perbuatan baik kepada sesama yaitu mengunjungi yatim piatu,janda janda dan menjaga diri agar tidak tercemar..
Perjuangan yg kita jalani tidak semudah perkataan dan bertindak tidak segampang menasihati..Demikianlah kita juga sering berkata bahwa jangan hanya kita pandai berbicara atau berkata kata, tapi utk melakukan apa yg kita katakan sangatlah sulit..Itulah realita yg kita hadapi dalam hari hari hidup kita..Dan hal seperti itu lalu terbawa bawa dalam kerohanian kita..Kita banyak mendengarkan dan merenungkan firman Tuhan, tapi susah utk mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari hari..
Setiap hari minggu, dan bagi beberapa dari kita, juga pada hari-hari lain, kita menerima Firman dan pengabaran Injil yang menjadi benih yang baik dalam hati kita. Kita menerima informasi mengenai apa yang TUHAN mau, dan kita lalu menanamnya di dalam hati kita. Dengan membaca Firman Tuhan setiap hari, kita memberikan pupuk kepada benih yang telah tertanam di hati kita. Kita seharusnya tidak selesai sampai sini, tetapi juga lanjut mengabarkan apa yang kita telah terima kepada orang lain. Akhirnya, yang paling penting, kita harus menjadi orang-orang yang bukan hanya mendengar dan menerima Firman, tetapi menjadi orang-orang yang melakukan dan menghidupi Firman yang telah kita terima.Jika tidak demikian, kita menipu diri kita sendiri..
Membaca firman Tuhan seperti melihat kedalam cermin..Ketika kita melihat ke dalam firman Tuhan, kita tidak hanya melihat kata kata, kita tidak hanya melihat cerita cerita sejarah dahulu kala..Jika kita tanggap, kita sedang melihat diri kita sendiri didalamnya..Saat kita melihat Adam dan Hawa ada dalam pencobaan, kita sedang melihat pencobaan kita sendiri..Ketika kita melihat Kain cemburu pada saudaranya, kita sedang melihat kecemburuan kita sendiri..Ketika kita melihat Daud bernafsu kepada Batsyeba, kita sedang melihat akan nafsu kita sendiri dalam dunia ini..Ketika kita melihat kecemasan Yakub kepada anaknya Yusuf, kita sedang melihat kecemasan dan ketakutan serta kekhawatiran kita sendiri dalam menghadapi setiap persoalan yg kita hadapi....Melalui semua ini, Tuhan ingn kita melihat hal hal dalam firmanNya..Tuhan Yesus ingin berbicara kepada kita dan mengubah kita melalui firmanNya..
Marilah pada hari ini kita benar-benar berkomitmen untuk menjadi orang-orang Kristen sejati, yang bukan hanya mendengar dan mengerti, tetapi menghidupi Firman yang telah kita terima dan mengeluarkannya dalam perbuatan kita setiap hari..Perbuatan baik yg diaktakan dengan cara peduli kepada diri sendiri tetapi yg terutama adalah peduli kepada orang lain..Itulah panggilan kita..Dengan demikian sebagai orang percaya, baiknya kita memaknai firman Allah melalui kata dan perbuatan kita yg dapat menunjukan diri kita sebagai pelaku firman yg menghidupkan..
Slmt beraktivitas..Tuhan Yesus sllu berkati bp dan ibu serta basudara semua..Shalom🙏☺️
Sumber : http://suarareformasi.com/bagian-firman-tuhan-hari-ini-lpj-gpm-yakobus-1-22-27-detail-448688