diceritakan ttg kasih Allah dan taatilah hukum-hukumNya..Bagian ini berbicara tentang hukum khusus yaitu larangan untuk beribadat kepada ilah lain selain Allah. Ini adalah bentuk ketaatan mutlak yg harus ditaati oleh bangsa Israel..
Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hati jiwa dan kekuatan, merupakan kasih yg menggambarkan ketaatan dan perasaan Israel terhadap Allah yg sudah menyudahi belenggu perbudakan mereka di Mesir.
Artinya tindakan yg harus dilakukan orang Israel selanjutnya ialah mengasihi Allah dan taat sesungguhnya kepada perintah-perintahNya..
Selanjutnya dikatakan bahwa Israel harus selalu mengingat perintah-perintah itu disetiap saat dan dalam keadaan bagaimanapun juga..Maksudnya adalah ketaatan kepada perintah Allah tidak hanya diperuntukan bagi diri sendiri, melainkan juga diwariskan atau diajarkan kepada semua orang termasuk anak-anak sebagai keturunan kita..
Keluarga adalah pusat pendidikan utama dan pertama di dunia kepada anak-anak.
Dari keluargalah anak-anak mengetahui segala kehidupan baik jasmani maupun rohani.
Mendidik anak adalah sebuah keharusan bagi para orang tua, karena orang tua bertanggung jawab kepada Tuhan Allah. Orang tua tidak bisa menjadikan kesibukan bekerja menjadi alasan untuk tidak mendidik anak-anak di dalam Tuhan, dan mengangap hal itu sebagai tugas dan tanggungjawab pihak sekolah maupun gereja. Menjadi orang tua berarti mengemban Tanggung jawab yang besar yaitu mendidik anak dalam segala aspek. Tanggungjawab ini bukanlah merupakan sesuatu yang dengan mudah saja dilimpahkan kepada pihak lain, seperti sekolah maupun gereja, melainkan merupakan sesuatu yang terintegral dalam kehidupan setiap orang tua. Tumbuh kembang dan pengetahuan anak akan sangat bergantung pada peran orang tua.
Pertama orang tua memperkenalkan Tuhan kepada anak melalui pengajaran, kedua mengajarkan perintah Tuhan secara berulang-ulang dan yang ketiga menjadi Teladan dalam mengasihi Tuhan.
Sebagai orang tua, cara utama untuk mengungkapkan kasih kepada Allah ialah mempedulikan kesejahteraan rohani anak-anak kita dan berusaha menuntun mereka kepada hubungan yg setia dengan Allah..Akan tetapi penting pula bagi kita untuk ingat bahwa mengajarkan secara lisan saja tidak akan bisa berpengaruh jauh terhadap keimanan mereka. Lebih dari sekedar kata-kata, kitapun harus menunjukan keteladanan dengan kesesuaian antara apa yg kita katakan dengan apa yg kita perbuat.. Anak-anak tidak akan mau menanggapi serius nasihat orang tuanya apabila orang tuanya malah melanggar sendiri segala sesuatu yg mereka ajarkan..Karena itu ayat selanjutnya katakan bahwa "Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu, dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu, dan haruslah engkau menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu.. Tidak bisa tidak, hal tersebut harus dilakukan apabila kita mengharapkan anak-anak kita tumbuh menjadi pribadi pribadi yg berbuah lebat dalam segala hal ketika mereka dewasa, kita harus rajin mengajarkan dan memberi teladan secara berulang ulang sedini mungkin sehingga mereka bisa terbentuk menjadi pribadi yg takut Tuhan sejak kecil. Itu akan bermanfaat bagi masa depan mereka.. Percayalah, suatu ketika nanti, kita akan tersenyum bangga melihat mereka tumbuh menjadi orang-orang sukses yg sllu mengasihi Tuhan nya dan mampu menjadi teladan bagi banyak orang, tapi yg terutama adalah untuk kemuliaan nama Tuhan..
Slmt beraktivitas..Slmt berakhir pekan..Tuhan Yesus berkati bapak dan ibu serta basudara semua..Shalom🙏☺️
Sumber : http://suarareformasi.com/bagian-firman-tuhan-hari-ini-lpj-gpm-ulangan-6-4-detail-449316