Bagian firman Tuhan hari ini (LPJ GPM) Ratapan 3:25-33,

Bagian firman Tuhan hari ini (LPJ GPM) Ratapan 3:25-33,

 menceritakan bahwa ditengah penderitaan yg berat, Yeremia memiliki pengharapan atas kebaikan Allah..Dalam keyakinan tersebut, Yeremia mengajak umat untuk membantu menolong Tuhan dengan "diam"..Diam tetapi harus aktif mencari Tuhan dan kehendakNya..Dalam pencarian itu, ia akan menemukan kebenaran bahwa penderitaan yang dialami dan penderitaan pada masa muda adalah sesuatu yang baik..Yeremia mengajak umat untuk sllu ada dalam perenungan, berefleksi dan berdialog dengan Tuhan..Yeremia mengajak umat untuk bersabar dalam penderitaan karena segala sesuatu ada waktunya dan ada saat dimana penderitaan itu berakhir ..Umat harus yakin bahwa walau Tuhan menerbitkan masalah yang terjadi, namun Ia juga mengembalikan umatNya sesuai dengan besarnya kasih setiaNya..

 

Ada sebuah pepatah mengatakan bahwa "Sejahat jahatnya harimau, tidak akan makan anaknya sendiri..

Artinya penderitaan yg kita alami dalam hidup ini hanyalah sementara dan dalam penderitaan itu pun Allah selalu menunjukkan rasa sayang dan kasih setia-Nya. Benar bahwa kesusahan, penderitaan dll, izin Tuhan terjadi dalam kehidupan kita adalah teguran atas ketidaktaatan kita terhadap Tuhan.. Namun kita bersyukur bahwa “TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam” Artinya bahwa penderitaan atau kesulitan hidup, apapun sumbernya, tidak pernah berlangsung sepanjang hidup kita, kalaupun kita harus menanggung suatu penderitaan maka Allah selalu menyatakan kasih setia-Nya pada kita. Tidak ada orangtua yang setiap detik selalu marah dan menghukum anak-anaknya..

Sebab, orangtua selalu menunjukkan kasihnya terhadap anak-anak sekalipun kadang-kadang memarahi dan menghukum mereka. Tuhan Allah jauh melebihi orangtua, yaitu bahwa Dia selalu, dan akan selalu menyatukan umatNya.. Atas dasar inilah kita harus tetap memiliki pengharapan di dalam Tuhan, dan karena pengharapan itulah kita harus tetap semangat menjalani kehidupan kita dalam ketakutan akan Tuhan.

Firman Tuhan menyapa dan mengingatkan kita bahwa Allah tidak pernah membuat atau merasa senang atas penderitaan umat-Nya. Begitupun dengan orangtua, mereka akan sedih bila anaknya berada dalam kesulitan, kesulitan, atau mengalami suatu penyakit, karena itu orangtua berusaha menolong anak-anaknya. Tuhan tentunya jauh melebihi hati dan tindakan orangtua tersebut. Allah pun sedih kalau umat-Nya jatuh dalam kesulitan. Apalagi ketika Allah sendiri menghukum umat-Nya, Dia sebenarnya melakukan itu hanya karena Ia mau memberikan pelajaran “tegas” bagi umat-Nya, supaya mereka tidak jatuh terlalu jauh dalam kehancuran. Tuhan Allah tidak pernah berusaha dengan sengaja mempersulit hidup kita, Dia justru menawarkan bantuan bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya. Jadi, jangan pernah menyelesaikan penyelesaian dengan Tuhan itu selalu sulit, tidak! Berurusan dengan Tuhan justru membantu kita keluar dari situasi yang sulit. Karena itu, kita harus tetap berharap pada Tuhan, bahwa dalam kesulitan apa pun, Dia tetap membantu, Dia tetap bersikap baik dan mencintai kita. Rahmat dan kasih setiaNya sllu Ia nyatakan sepanjang hidup kita..

Slmt beraktivitas..Tuhan Yesus sllu berkati setiap langkah, rencana dan keputusan kita hari ini..Shalom🙏☺️

 

Sumber : http://suarareformasi.com/bagian-firman-tuhan-hari-ini-lpj-gpm-ratapan-3-25-33-detail-447225