menceritakan bahwa Nehemia mendapat penglihatan dari Allah untuk membangun kembali tembok Yerusalem saat berada di pembuangan sebagai juru minum raja. raja uyk pulang ke kita asalnya..Membangun kembali tembok Yerusalem bukanlah pekerjaan yang mudah apalagi saat percobaan pembangunan pertama gagal karena musuh-musuh bangsa Israel yang terlalu kuat. Nehemia kembali ke Yerusalem dengan keinginan sukses yang sangat kuat. Tiga hari setelah dia sampai, dia berjalan keliling kota untuk memeriksannya sendiri. Nehemia adalah orang yang baik dalam perencanaan. Sebelum dia membagikan visinya kepada orang Yahudi yang lainnya,dia melakukan survey terlebih dahulu untuk menentukan pekerjaan macam apa yang akan dia kerjakan dan apa saja yang dia perlukan dalam rangka pembangunan tersebut. Nehemia merupakan seorang pemimpin yang cerdas dan rajin. Ia juga bersedia bekerja keras untuk pembangunan tersebut.
Setelah melakukan observasi terhadap kota, Nehemia membagikan visinya dan dukungan raja kepada bangsa Yerusalem dalam rangka melakukan pembangunan. Hal ini tentu memberikan pengharapan baru bagi bangsa Israel bahwa mereka dapat menyelesaikan tugas pembangunan yang sebelumnya gagal dilaksanakan. Kepemimpinan Nehemia menginspirasi bangsa Israel untuk bekerja keras, untuk melihat visi Allah bagi bangsa Israel, untuk melihat anugerah Allah bagi bangsa Israel.
Minggu ini oleh LPJ GPM semua pembritaan firman dibingkai dalam tema "BERTEKADLAH MEMBANGUN BANGSAMU"
Tema ini berbasis pada suatu pertanyaan penting " Apa tekad gereja untuk membangun bangsa? Pertanyaan ini menjadi indikator kunci untuk sejauh mana peran dan partisipasi gereja dalam membangun bangsa..Namun gereja sllu berusaha menciptakan panggilannya untuk mengusahakan kesejahteraan yaitu keadilan, kebenaran, perdamain dan keutuhan ciptaan dan semuanya berjalan dalam terang firman Allah..
Firman Tuhan menyapa dan melarang kita ttg teladan kepempinan Nehemia bahwa untuk memulai suatu tanggung jawab dan pekerjaan yang akan dilakukan dalam hal ini adalah membangun bangsa sebagai panggilan beriman kepada Tuhan adalah dengan berdoa dan mendekatkan diri kepada Tuhan.Karena dengan berdoa, kita memilki keberanian untuk melakukan peran dan partisipasi dalam pembangunan bangsa meskipun diperhadapkan dengan berbagai macam tantangan..Selain berdoa, Nehemia memberikan contoh kepada kita bagaimana dia mendapatkan data yg akurat utk mengkonsepkan peran tanggung jawab membangun bangsa dengan tidak mencari kemuliaan diri sendiri, tetapi memperlihatkan kemurahan,kekuasaan, dan kemuliaan Tuhan..Nehemia memperlihatkan suatu metode pendekatan masalalh bangsa dengan cara mengambil masalah itu sebagai masalah bersama..Dengan demikian kita pasti berhasil menyelesaikan pekerjaan kita..
Demikian juga dalam membangun tembok keluarga kita, sekalipun kita tahu dimana kerusakannya, kita sudah menjaga kerahasiaan keluarga, kita sudah memotivasi, tapi tanpa menyerahkan kehidupan rumah tangga kita setiap hari kepada Tuhan dalam doa,usaha apapun yg akan kita lakukan sia sia..Itulah intinya kita membangun mesbah keluarga. Bentuk persekutuan doa keluarga setiap hari utk keluarga kita bersekutu bersama dengan Tuhan Allah..Dengan demikian dasar nyanyian tembok kehidupan kita akan kokoh dan tahan terhadap goncangan memulihkan apapun..
Mari kita bangun tembok secara khusus dalam rumah tangga, rahasiakan kehidupan rumah tangga hanya di dalam rumah, berika dorongan dan pujian bagi anggota keluarga kita dan sertakan Allah dalam setiap hari kehidupan rumah tangga kita dan percayalah, kita pasti berhasil membangun tembok Yerusalem yg kokoh dan kuat dalam kehidupan keluarga, gereja dan bangsa..
Slmt hari minggu..Slmt berkebaktian..Tuhan Yesus berkati bp, ibu, saudara semuanya..Shalom🙏☺️
Sumber : http://suarareformasi.com/bagian-firman-tuhan-hari-ini-lpj-gpm-nehemia-2-11-20-detail-448363