Bagian firman Tuhan ini secara keseluruhan menceritakan ttg pengalaman hidup Ishak dan istrinya Ribka yg berada di tanah Filistin karena kelaparan melanda tanah Kanaan..Ishak membohongi Abimelekh bahwa Ribka adalah saudaranya..Ishak melakukan hal demikian karena takut dibunuh, sebab Abimelekh menginginkan Ribka istrinya.. Namun hal itu diketahui oleh Abimelekh, dan ia diusir..
Suatu ketika datanglah Abimelekh bersama sahabat sahabatnya menjumpai Ishak..Ishak pun kaget karena Abimelekh membencinya..Namun Ishak memerima kedatangan mereka..Ishak tidak marah apalagi membalas dendam. Ia bahkan memaafkan mereka yang membencinya dan menjamu mereka untuk makan minum bersama, serta bersumpah untuk mewujudkan perdamaian. Pertentangan dan sikap berubah menjadi persahabatan yh ditandai dengan perjamuan kasih.. Sebuah teladan pembawa damai yang luar biasa
Meneladani kehidupan Ishak sebagai pembawa acara damai tentu saja tidak mudah.Pengalaman hidup yang diwarnai pun diwarnai dengan pertentangan, sikap, bahkan pertikaian.
Ketika harus menghadapi sebuah konflik, sifat keberdosaan membuat kita cenderung tidak mau mengalah. Namun inilah salib yang harus kita pikul. Tuhan Yesus melarang kita tentang kepatuhan, sikap mengalah dan sikap memaafkan. Namun terkadang kesombongan dan keangkuhan hidup sering membuat kita tidak mau mengupayakan komunikasi untuk penyelesaian masalah.. Padahal masalah bisa diatasi dengan kerendahan hati dan penuh kasih.. Semua didasarkan pada cinta kasih Tuhan yang mencintai kita sebagai anak anakNya yang menginginkan kita meneruskannya kepada semua orang.
Firman Tuhan menyapa dan mengingatkan kita bahwa setiap orang yang patuh dan melakukan Firman Allah akan masuk dalam Kerajaan Sorga. Tuhan akan menganugerahkan berkat bagi setiap orang yang taat kepadaNya dan membawa cinta damai. Seperti Ishak yang menetap di tanah Gerar dan diberkati Tuhan dengan sangat melimpah. Tuhan juga Menjanjikan kita sebuah berkat. Matius 5:9 mengatakan “Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.” Tuhan menjanjikan kita bukan sekedar berkat materi, namun sebuah identitas yang baru, yaitu anak-anak Allah. Kiranya kita bisa menjadi anak-anak Allah yang senang mejadi pembawa damai.
Slmt beraktivias..Slmt berakhir pekan..Tuhan Yesus berkati katong samua
.Shalom🙏☺️
Sumber : http://suarareformasi.com/bagian-firman-tuhan-hari-ini-lpj-gpm-kejadian-26-26-31-detail-446967