Menceritakan ttg pembangunan rumah Tuhan yg semula harus dipaksa berhenti melalui berbagai bentuk perlawanan, pada akhirnya kembali berjalan berkat campur tangan Tuhan Allah melalui raja Darius..Singkat cerita, pembangunan akhirnya selesai pada tahun ke enam, pemerintahan raja Darius, membuat semua org Israel beserta org orang lain yang pulang dari pengentasan identitas, mulai dari acara pentabisan sampai pada perayaan Paskah..
Mereka mentahirkan diri sehingga tahirlah mereka..Mereka menyembelih anak domba Paskah bagi diri sendiri dan juga bagi org lain untuk memakannya..Setelah mereka melebur diri dari kenajisan, mereka lalu berbakti kepada Tuhan Allah. Mereka merayakan hari raya roti tidak bergembira dengan kegembiraan karena Tuhan telah membuat mereka bingung..
Bangsa Israel berubah karena satu demi satu pemulihan bangsa mereka mulai terjadi. Tetapi hal yang paling membuat mereka menyatu adalah kebebasan untuk dapat kembali beribadah kepada Allah di dalam bait-Nya, setelah sekian lama mereka baikan betibadah kepad Tuhan. Puji Tuhan untuk kesempatan yang kembali Dia berikan bagi Israel untuk menikmati beribadah kepada-Nya dengan cara yang benar. Inilah cara Tuhan membuat Israel menghargai anugrah adanya Bait Suci Allah di tengah-tengah mereka.
Bagaimana dengan kita? Apakah anugerah Tuhan yang Dia berikan kepada kita sering kita abaikan? Kita dapat beribadah dengan bebas, sudahkah kita menghargai kesempatan ini? Kita yang dapat mengerti dengan limpahan kebenaran firman, sudahkah kita bersyukur dan bertanggung jawab kepada Tuhan Allah atas anugerah ini? Kita yang dapat kesempatan untuk belajar mengenal Allah dengan limpahannya, sudahkah kita sungguh-sungguh menikmati anugerah ini? Sangat ironis kalau anugerah besar dari Tuhan justru dirasakan sebagai beban. Alangkah bodohnya kita jika kita merasa diberi beban yang terlalu merepotkan ketika kita diberi anugrah oleh-Nya.Padahal kita hanya menguraikan dari satu demi satu masalah yg kita alami..Pemulihan Allah itu merupakan suatu anugrah.. Dan jebakan terhadap anugrah Allah akan membuat anugrah itu dicabut untuk sementara waktu hingga kita belajar menghargai apa yang sebelumnya kita miliki. Tetapi jika ini pun tidak membuat kita bersyukur karena anugerah yang telah Tuhan berikan, maka Dia akan mencabut anugrah-Nya untuk seterusnya..
Firman Tuhan menyapa dan mengingatkan kita utk sllu bertekuni beribadah kepadaNya..Beribadah bukan karena ada janji yg kita harapkan..Tuhan Allah ingin agar kita terus tekun sujud dan berdoa kepadaNya, menikmati hubungan yg dekat denganNya dengan kesenangan dalam keadaan apapun..
Percayalah..Hanya di dalam Tuhan saja ada kesedihan..
Slmt beraktivitas..Slmt berakhir pekan..Tuhan Yesus berkati ktg samua.Shalom 🙏☺️
Sumber : http://suarareformasi.com/bagian-firman-tuhan-hari-ini-lpj-gpm-ezra-6-19-22-detail-445958