Bagian firman Tuhan hari ini (LPJ GPM) Amos 5:21-24,

Bagian firman Tuhan hari ini (LPJ GPM) Amos 5:21-24,

menceritakan ttg kebencian Tuhan oleh apa yang dilakukan  bangsa Israel terkait ibadah mereka kepada Tuhan, sehingga persembahan-persembahan yang mereka lakukan, segala puji-pujian dan mazmur yang mereka nyanyikan  sudah tidak berguna lagi di hadapan Tuhan.

Mengapa demikian? Jika di  lihat latar belakang bangsa Israel pada saat itu, secara  rohani mereka hidup jauh dari Tuhan, walaupun secara jasmani mereka tetap  melakukan ibadah-ibadah mereka seperti sediakala. Ibadah yang mereka lakukan adalah ibadah-ibadah lahiriah saja, tanpa ada kerinduan secara rohani dari hati mereka yang terdalam untuk beribadah dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan. Mereka hanya melakukan rutinitas ibadah dan liturgi mereka, tanpa menyadari siapa Tuhan yang mereka sembah. Salah satu kesalahan yang mereka lakukan adalah tetap melakukan ibadah kepada Tuhan, tetapi di sisi lain mereka melakukan ketidakadilan, mereka tetap melakukan penyembahan berhala, mereka menindas sesama mereka. Itulah mengapa Tuhan sendiri mengatakan “Tetapi biarlah keadilan bergulung-gulung seperti air dan kebenaran seperti sungai yang selalu mengalir”, karena bangsa Israel waktu itu tidak konsisten dengan apa yang mereka lakukan dalam ibadah-ibadah mereka.

Berbicara ttg beribadah kepada Tuhan, orang Kristen sekarang ini setiap hari membangun persekutuan yg beribadah kepada Tuhan..Selain hari munggu kita beribadah di gereja, membangun persekutan bersama umat, hari hari selanjutnya kita juga ada dalam ibadah ibadah yg lain..Yang menjadi perenungan bagi kita hari ini adalah sudahkah kita memiliki motivasi yang benar ketika kita datang beribadah kepada Tuhan? Sudahkah kita memiliki hati yang mencari Tuhan setiap kali kita datang kepadaNya, dan bukan hanya sekedar mencari berkatNya? Atau dalam konteks yang lebih luas lagi, apakah kita hanya menjalankan ibadah-ibadah kita secara lahiriah semata, dan dalam kehidupan sehari-hari, kita justru melakukan apa yang tidak berkenan di hadapan Tuhan? Apakah di gereja kita memakai topeng untuk menutupi segala yang kita lakukan? Ingat, bahwa sia-sia kita beribadah ketika Tuhan tidak berkenan kepada ibadah kita. Jika kita sibuk dengan ibadah ritual, tetapi tidak mengupayakan keadilan dan kebenaran datang bergulung gulung disekitar kita, maka sesungguhnya kita gagal mewujudnyatakan ibadah ritual kita..Memang benar bahwa keadilan dan kebenaran tidak dapat diputarbalikan..Tetapi kita juga dpanggil utk menjadi alat  Tuhan yg menghadirkan kebenaran dan keadilan itu bagi banyak orang..Jika kita hanya berseru " Datanglah keadilan dan kebenaran bergulung gulung  bagi bangsa ini, namun kehidupan  kita jauh dari kebenaran dan perilaku hidup kita tidak mewujudkan keadilan bagi sesama..Maka bagaimana mungkin kebenaran dan keadilan ituterwujud?..

Ingatlah bahwa ibadah kita seharusnya adalah ibadah yang berkenan kepada Tuhan, yaitu ketika kita mempersembahkan seluruh hidup kita kepada Tuhan yang kita sembah..

Slmt beraktivitas..Tuhan Yesus sllu berkati bp dan ibu serta basudara semua..Shalom🙏☺️

Sumber : http://suarareformasi.com/bagian-firman-tuhan-hari-ini-lpj-gpm-amos-5-21-24-detail-448750