Diceritakan bahwa Paulus membahas mengenai keadaan manusia pada akhir zaman. Paulus memperingatkan Timotius bahwa pada akhir zaman nanti, dalam hal karakter, manusia akan menjadi sangat egois, sombong, cuek, saling bertengkar, menyukai kejahatan, suka berkhianat, memberontak kepada orang tua dan Allah. Manusia hanya akan cinta kepada dirinya sendiri dan kesenangan..Semua hal yang mereka lakukan hanya demi kepentingan diri sendiri dan tidak peduli tentang orang lain atau Allah. Dalam hal spiritualitas, ibadah yang dilakukan oleh mereka hanya merupakan ibadah yang palsu. Mereka beribadah hanya demi memenuhi kewajiban-kewajiban agama secara lahiriah saja, padahal hatinya tidak sungguh-sungguh mau menyembah Tuhan. Bagi Paulus, ibadah tanpa kekuatan Allah yang mentransformasi kehidupan seseorang adalah sia-sia. Kemudian dalam hal pengetahuan akan iman kepada Kristus, mereka menentang kebenaran sejati. Pemberontakan terhadap kebenaran itu mereka lakukan karena kebodohan dan kebebalan diri mereka sendiri, seperti Yanes dan Yambres memberontak kepada Musa..
Semua hal yang disampaikan dalam firman ini, sudah terjadi di sekitar kehidupan kita. Hidup kita sudah begitu dekat dengan akhir zaman, meski kita tidak tahu kapan tepatnya. Paulus menegaskan bahwa itu adalah masa yang sukar bagi umat Allah. Sebagai orang percaya, tidak selayaknya kita ikut-ikutan terjerumus dengan segala nafsu dan jeratan para penyesat. Kita sekarang berada di zaman yg sudah canggih, dimana kita semua kecanduan teknologi..Kita hidup di zaman atau generasi yg suka exist di dalam dunia maya dan media sosial..Alkitab mencatat bahwa spirit zaman seperti ini sudah ada sejak dulu..Fenomena ini tidak hanya muncul pada masa kini saja, tapi sudah dari dulu..
Lalu bagaimana kita bisa menasihati generasi kita sama seperti Paulus menasihati Timotius, ketika mereka ada ditengah tengah dunia yg buruk ini..Yang jelas mereka harus berpegang pada kebenaran, tinggal di dalam Firman, melekat dan melakukan Firman itu..
Sering kita mempersiapkan generasi kita dengan segala cara, namun tidak bisa menjamin generasi kita tidak terbawa arus dunia yg jahat ini..Hanya ada satu cara, supaya kita hidup benar ditengah tengah zaman yg jahat ini yaitu dengan berpegang pada firman Tuhan yg telah diberikan kepada kita.Bagaimana kita mempersiapkan generasi yg baik bagi Tuhan ditengah perubahan zaman ini?..
Kita mesti meninggalkan warisan rohani kepada mereka..Warisan rohani ini akan menuntun mereka kepada keselamatan, mengubah dan mengoreksi mainset yg berujung kepada transformasi kehidupan dan menuntun pada hidup yg baik dan benar..Membangun fondasi rohani mereka dan menginvestasi banyak hal terutama hal rohani di dalam diri mereka agar mereka bisa memgenal Allah dengan baik, memiliki kerinduan untuk setia datang kepada Allah...Dan satu hal yg tidak kalah penting juga adalah teladan hidup ketika kita berproses dengan Tuhan, bagaimana Tuhan bekerja di dalam diri kita, sehingga pada akhirnya kita mengalami kemurahan Tuhan..Tuhan ingin kita mempersiapkan generasi kita dengan sebuah keteladanan yg benar..
Ingat bahwa akhir zaman itu sungguh ada, dan kita tidak tahu kapan akhir zaman itu datang..Tapi satu hal yg harus kita syukuri bahwa Allah sangat mengasihi kita..Kita diingatkan untuk bersikap waspada..Menjaga diri agar tidak dikuasai oleh nafsu dunia ini..Mintalah hikmat dari Tuhan, memiliki iman yg tahan uji..
Persiapkan diri dengan baik menghadapi keadaan di akhir zaman dengan memiliki pengajaran dan kehidupan yang benar! Pagari diri kita dengan kebenaran firman Tuhan. Jalani hidup kita dengan bersandar penuh pada kasih dan kebenaran Tuhan maka kita akan selamat..
Slmt beraktivitas..Tuhan Yesus sĺlu berkati bapa dan ibu semua..Shalom🙏😊
Sumber : http://suarareformasi.com/bagian-firman-tuhan-hari-ini-lpj-gpm-2-timotius-3-1-9-detail-450015