Diceritakan bahwa dalam menghadapi arus dunia yg deras dengan berbagai godaan dan tantangan, tentu tidak mudah bagi Timotius yg masih muda..Ia Butuhkan pegangan yg kuat untuk dapat bertahan dalam iman sambil terus memberitakan injil Kristus..Itulah sebabnya Paulus mengingatkan Timotius untuk terus berpegang pada kebenaran Firman Tuhan yg diyakini dan juga dihidupkan dalam dirinya..Kasih,kesetiaan,dan kesalehannya harus sungguh dinyatakan Timotius,terlebih sangat menghadapi penderitaan dan penganiayaan seperti yg pernah dialami Paulus..Sebab saat orang beriman terus berpegang pada Firman Tuhan, maka ada kepastian kehidupan yg dijanjikan Allah..
Kita diciptakan dan dilahirkan di dunia ini bukan karena suatu kebetulan, tetapi kita mempunyai tugas dan tujuan yang telah Tuhan tentukan bagi kita. Tujuan hidup kita bukanlah hanya sekedar bertahan hidup, beranak-cucu. Tuhan telah memikirkan kita jauh sebelum kita pernah memikirkanNya. Demikian juga hidup kita bukanlah hanya sekedar bertahan hidup, beranak-cucu, Tuhan telah memberikan tujuan yang jauh lebih besar yang telah Tuhan rancang bagi kekekalan. Salah satu yang bisa membuat kita mengerti dan hidup sesuai rencanaNya adalah perkembangan kehidupan kedewasaan kerohanian kita harus mengarah agar menjadi serupa dengan Kristus, itulah sebabnya iman kita harus bertumbuh dalam iman dan pengenalan akan Dia.
Walaupun mungkin dari kecil kita sudah berasal dari keluarga kristen, ataupun dari kecil di sekolahkan di sekolah kristen, tidak menjamin kedewasaan iman kita bertumbuh. Tidak jarang Tuhan mengijinkan terjadi penganiayaan atas hidup kita yang berujung pada pertumbuhan kerohanian kita. Penganiayaan-penganiayaan tersebut bisa berupa :sakit penyakit, pergumulan pribadi,masalah pekerjaan, pasangan hidup, pekerjaan, orang tua, dll..Demikian juga aniaya mental seperti diremehkan, difitnah, dilecehkan, ditipu, dihina, dll.
Semua itu Tuhan ijinkan terjadi dan harus kita lalui sebagai bagian dari proses yang Tuhan adakan untuk mempersiapkan kita dalam mengenapi rencana Tuhan bagi hidup kita ataupun pekerjaan yang Tuhan percayakan bagi kita.. Tuhan tidak menjanjikan bahwa setiap hari langit atau cerah ataupun besok akan hujan, tetapi satu hal yang kita harus yakin, baik apakah besok langit cerah atau besok hujan, Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Dasar yang membuat kita mampu bertahan dalam menghadapi penganiayaan-penganiayaan yang terjadi dasarnya adalah iman. Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat..Dengan iman sebagai dasar, kita mempunyai harapan dan kita akan menjadi kuat dalam tetap beriman dan berharap kepada Yesus.
Ketika kita hanya berharap pada Tuhan dan kebenaran Firman Tuhan, maka kita pasti mendapatkan hasil dari proses penderitaan tersebut..
Kadang pada saat proses penganiyaan tersebut terjadi, tidak semuanya bisa kita pahami, dan memang tidak perlu kita tanyakan kenapa Tuhan ijinkan. Tugas kita hanya melaluinya saja dengan tetap beriman, percaya dan dekat intim dengan Tuhan. Sulit memang, lebih mudah mengatakannya daripada melakukannya. Namun jika kita tetap bertahan dan setia kepada Tuhan, sesuatu yang indah akan terjadi dalam hidup kita. Dengan Firman yg diberikan kepada kita, kita bisa tahu apa yg salah dan bagaimana memperbaiki kelakuan dan mengajarkan kita untuk sllu hidup dalam kebenaran Firman Tuhan..
Slmt beraktivitas..Tuhan Yesus sllu berkati bapa dan ibu serta basudara semua..Shalom🙏😊
Sumber : http://suarareformasi.com/bagian-firman-tuhan-hari-ini-lpj-gpm-2-korintus-3-10-17-detail-450040